Manufaktur AS Meningkat, Belanja Konstruksi Sentuh Rekor Tertinggi

Aktivitas Manufaktur Amerika Serikat mencatatkan kenaikan cukup signifikan di bulan Desember, didorong oleh lonjakan pesanan baru (new orders), mengindikasikan momentum pertumbuhan ekonomi yang kuat di penghujung tahun 2017. Selain itu, belanja konstruksi meningkat ke rekor tertinggi selama periode November, di tengah kenaikan cukup besar pada sektor swasta maupun publik.

Data PMI Manufaktur yang dipublikasikan oleh lembaga Institute for Supply Management (ISM) pada hari Rabu pagi waktu setempat mencatatkan kenaikan menjadi 59.7 atau lebih baik dari pembacaan level 58.2 pada bulan November. Sementara itu, forecast ekonom melalui jajak pendapat sebelumnya memprediksi pembacaan 58.1 di bulan Desember. Perlu diketahui bahwa pembacaan indeks di atas 50 menunjukkan kondisi ekspansi sektor manufaktur yang berkontribusi sebesar 12 persen dari perekonomian Negeri Paman Sam.

Hasil survey yang dilakukan ISM terhadap sekitar 400 purchasing manager itu menunjukkan adanya peningkatan pada sub indeks produksi sebesar 1.9 poin menjadi 65.8, lalu ukuran pesanan baru melonjak 5.4 poin menjadi 69.4. Selain itu, dilaporkan terjadi kenaikan pada pesanan ekspor. Namun, di tengah akselerasi aktivitas Manufaktur AS bulan Desember lalu, terjadi penurunan cukup dalam pada pengukuran sub indeks factory employment dari 59.7 menjadi 57.0.

Belanja Konstruksi Melonjak, Outlook Ekonomi Solid

Dalam sebuah laporan terpisah pada hari Rabu (3/Januari), Departemen Perdagangan melaporkan terjadi lonjakan pada belanja konstruksi sebesar 0.8 persen menjadi $1.257 Triliun di bulan November. Jumlah tersebut merupakan pengeluaran terbesar sepanjang masa. Dalam basis tahunan, Construction Spending AS naik 2.4 persen YoY.

Apiknya sektor manufaktur, belanja konstruksi, serta data pasar tenaga kerja dan Consumer Spending, mengindikasikan perekonomian AS yang solid sepanjang tahun 2017. Pada bulan November, pengeluaran untuk proyek perumahan swasta melonjak 1.0 persen ke rekor tertinggi sejak Februari 2007. Kenaikan tersebut sejalan dengan laporan data perumahan AS seperti Housing Start di periode yang sama. Semua ini meningkatkan prospek pertumbuhan ekonomi kuartal keempat.