Menu

Markit: Pemulihan Zona Euro Kehilangan Momentum

SFN

Aktivitas ekonomi Zona Euro pada bulan Juni dilaporkan melamban ke tingkat terlemahnya dalam enam bulan terakhir. Survei Markit menunjukkan, indeks PMI aktivitas sektor swasta jatuh ke angka 52.8 pada bulan Juni, dari 53.5 pada bulan Mei. Meskipun jatuh, angka di atas 50 masih menandakan ekspansi.

Aktivitas ekonomi Zona Euro pada bulan Juni dilaporkan melamban ke tingkat terlemahnya dalam enam bulan terakhir. Survei Markit menunjukkan, indeks PMI aktivitas sektor swasta jatuh ke angka 52.8 pada bulan Juni, dari 53.5 pada bulan Mei. Meskipun jatuh, angka di atas 50 masih menandakan ekspansi. Menurut Markit, secara keseluruhan, hal itu mensinyalir bahwa pemulihan ekonomi Zona Euro telah kehilangan momentum.



Jerman Unggul, Prancis Tersungkur

Markit juga menyebutkan bahwa pertumbuhan yang terjadi di antara 18 negara anggota Zona Euro tidak merata. Aktivitas Jerman memang mantap, namun Prancis justru bernasib sebaliknya, aktivitas perekonomiannya terus menurun. "Masalahnya, sekali lagi, diakibatkan oleh tren yang tidak merata dalam Zona Euro," ungkap Chris Williamson, Kepala Ekonom Markit.

Ekonomi Jerman tumbuh sebanyak 0.7% dalam kuartal kedua, sedangkan Prancis, ekonomi terus merosot. "Meskipun survey menunjukkan bahwa secara umum ekonomi Zona Euro telah tumbuh sebanyak 0.4% pada kuartal kedua, Prancis malah bersiap untuk mengalami kelesuan menyusul angka GDP-nya yang stagnan di kuartal pertama." tambah Williamson.

Survei membuktikan, perusahaan-Perusahaan di Zona Euro terus memangkas harga demi menggenjot penjualan pada Bulan Juni. Ironisnya, upaya tersebut dilakukan di tengah gencetan faktor-faktor khusus seperti naiknya harga minyak. Beruntung, keluaran sektor manufaktur dan jasa meningkat menuju kemajuan 12 bulan.

IMF Tak Yakin

Bertambahnya permintaan dalam sektor jasa dapat membantu menghidupkan kembali pertumbuhan di Zona Euro. Tingkat pemulihan ekonomi di Zona Euro juga mencuri perhatian IMF. Lembaga keuangan pimpinan Christine Lagarde tersebut menyatakan bahwa pemulihan Zona Euro belum cukup kuat.

Pada awal Juni lalu, Bank Sentral Euro (ECB), memperkenalkan serangkaian pengukuran yang bertujuan untuk menstimulasi ekonomi Zona Euro, termasuk suku bunga negatif dan pinjaman jangka panjang murah bagi bank-bank.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE