Menu

MBTO: Meski Rugi Rp10T, Martina Berto Akan Akuisisi Merk Baru Tahun Ini

Nadia

PT Martina Berto (MBTO), manajemen perusahaan yang membawahi produk kosmetika Martha Tilaar, menutup tahun 2015 dengan rapor merah alias merugi. Pasalnya, melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS di sepanjang tahun 2015 mempengaruhi kinerja perusahaan.

PT Martina Berto (MBTO), manajemen perusahaan yang membawahi produk kosmetika Martha Tilaar, menutup tahun 2015 dengan rapor merah alias merugi. Pasalnya, melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS di sepanjang tahun 2015 mempengaruhi kinerja perusahaan di samping juga membuat perekonomian nasional kebat-kebit.


Pernyataan itu dilontarkan sediri oleh Bryan David Emil selaku Dirut Martina Berto. Menurut Bryan, pelemahan Rupiah terhadap Dolar AS berdampak signifikan pada perekonomian nasional, bahkan terhadap perusahaannya. MBTO membukukan kerugian kurang lebih Rp10 Miliar pada tahun 2015 akibat lemahnya daya beli masyarakat.

Meski demikian, Bryan tak mau pesimis. Ia lebih memilih untuk menyebut tahun 2015 sebagai tahun yang penuh tantangan. Lagipula, angka rugi Rp10T itu belumlah hasil audit, dan dalam catatan perusahaan sendiri, pertumbuhan perusahaan Martina Berto masih lebih tinggi 3.4 persen daripada tahun 2014. Selain itu, kuartal pertama tahun ini, PT Martina Berto Tbk (MBTO) akan merealisasikan rencananya untuk mengakuisisi brand kosmetik baru yang masih dirahasiakan.


Berita Saham Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE