Menu

MEDC: Fokus Akuisisi Ke Wilayah Kerja Migas

Utari

Ditengah-tengah ketidakpastian harga minyak dunia saat ini, PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) lebih memilih untuk fokus terhadap akuisisi wilayah kerja migas (WK migas) daripada harus melakukan eksplorasi WK migas dari awal setelah sebelumnya MEDC lewat anak usahanya, PT Medco Lematang sudah memperpanjang kontrak untuk menjadi operator eksisting di wilayah kerja Sumatera Selatan.

Ditengah-tengah ketidakpastian harga minyak dunia saat ini, PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) lebih memilih untuk fokus terhadap akuisisi wilayah kerja migas (WK migas) daripada harus melakukan eksplorasi WK migas dari awal setelah sebelumnya MEDC lewat anak usahanya, PT Medco Lematang sudah memperpanjang kontrak untuk menjadi operator eksisting di wilayah kerja Sumatera Selatan.

 


Terus Berupaya Untuk Akuisisi WK Migas

Komisaris Utama MedcoEnergi Muhammad Lutfi menuturkan bahwa kini perseroan sedang menghadapi beberapa masalah terhadap kegiatan eksplorasi.Bahkan permasalahan di perihal eksplorasi itu semakin diperburuk oleh ketidakpastian harga minyak dunia. Oleh karenya, Muhammad Lutfi menjelaskan, kegiatan eksplorasi saat ini masih tetap dijalankan namun bukan menjadi prioritas pertama perusahaan.

PT Medco Energi Internasional Tbk terus berupaya mencari dan memilih alternatif lain untuk bertahan di kondisi sulit sekarang yaitu dengan melakukan akuisisi wilayah kerja migas. Dikarenakan wilaya kerja migas sudah terdapat kepastian, maka langkah MEDC untuk akuisisi wilayah kerja migas tersebut akan lebih menguntungkan bagi perseroan MEDC ini.

Alasan lainnya adalah perseroan MEDC belum menjadi perusahaan kelas atas seperti BP atau ExxonMobil jadi salah satu cara efektif untuk bertahan di situasi harga minyak dunia yang belum jelas adalah dengan melaksanakan aksi akuisisi. Akan tetapi, Muhammad Lutfi belum menyebutkan WK migas mana yang akan diakuisisi MEDC. Dia hanya menyatakan bahwa sudah ada beberapa WK migas yang dibidik perseroan, namun masih belum bisa diumumkan ke publik terlebih dahulu.


Berita Saham Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE