Menu

Melonjak Sesaat, Emas Terkonsolidasi Pasca Rilis NFP AS

Nadia Sabila

Harga emas stabil usai melonjak sesaat merespon kemerosotan NFP AS. Fokus pasar kini kembali ke proyeksi tapering The Fed bulan depan.

Seputarforex - Harga emas kembali surut setelah melompat pasca pengumuman NFP AS. Di sesi perdagangan Jumat (08/Oktober) malam, grafik XAU/USD menunjukkan harga emas di $1758.61, terkonsolidasi dari level tinggi $1781 yang sempat tersentuh sesaat setelah rilis data NFP.

Harga emas spot naik 0.1% ke $1757.39 per ounce, sedangkan harga emas futures di Comex New York tergelincir 0.1% $1757.60.

Data NFP AS yang meleset jauh di bawah ekspektasi, sempat membuat para investor beralih ke emas sebagai safe haven. NFP pada bulan September hanya mencapai 194,000, jauh di bawah ekspektasi 366,000. Namun, kekhawatiran investor mereda setelah data ketenagakerjaan AS yang lain (tingkat pengangguran dan upah rata-rata per jam) justru sukses mengungguli ekspektasi. Prospek tapering The Fed pada bulan November pun masih cenderung kuat.

"Emas naik pesat saat pertama kali data (NFP AS) menunjukkan penurunan. Namun, laporan internal lainnya tampak tak terlalu jelek," komentar Jim Wyckoff dari Kitco Metals. "Hal ini mendorong ekspektasi bahwa The Fed akan terus melanjutkan langkah untuk memangkas pembelian obligasi lebih cepat daripada lebih lambat. Akibatnya, emas pun turun meski ada kemungkinan jika data (ketenagakerjaan) bulan depan kembali memburuk..."

Selain itu, kenaikan yield obligasi US Treasury juga menghalangi emas untuk reli lebih lanjut. Sedangkan tingginya permintaan emas fisik menahan harga logam mulia dari penurunan lebih lanjut.

Menurut analisis Suki Cooper dari Standard Chartered, pasar emas kembali mengekspektasikan pengumuman tapering tahun ini. Sedangkan dari segi teknikal, salah seorang trader New York yang dikutip oleh Reuters mengatakan bahwa emas harus reli secara impulsif ke atas $1950 untuk mendulang kenaikan sejati. Sayangnya, katalis signifikan yang dibutuhkan untuk itu belum tampak di pasar saat ini.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE