Menu

Memudarnya Penghindaran Risiko, Harga Emas Terbenam

N Sabila

Harga emas melorot dalam sesi perdagangan kedua di hari Senin (15/02) pagi ini setelah menyentuh level tertinggi dalam satu tahun pekan lalu, karena kekhawatiran terhadap perekonomian global mulai melonggar dan pasar saham pun mulai memantul naik.

Harga emas melorot dalam sesi perdagangan kedua di hari Senin (15/02) pagi ini setelah menyentuh level tertinggi dalam satu tahun pekan lalu, karena kekhawatiran terhadap perekonomian global mulai melonggar dan pasar saham pun mulai memantul naik. Harga emas spot melonggar 0.4 persen ke angka $1,232.20 per ons pada pagi hari tadi setelah menurun 0.7 persen di akhir pekan.



Bulion telah mencetak kenaikan ke level tinggi satu tahun di level tinggi $1,260.60 di hari Kamis karena gejolak pasar ekuitas yang memicu permintaan terhadap aset-aset safe-haven seperti emas dan juga mata uang Yen.

Emas juga tertolong oleh pertumbuhan ekspektasi bahwa Federa Reserve AS tidak akan mampu menaikkan suku bunganya tahun ini berdasarkan data-data yang ada serta pernyataan Ketua The Fed, Janet Yellen, dalam testimoni dua harinya pekan lalu.

Akan tetapi, saham-saham AS dan Eropa rebound di hari Jumat karena diyakinkan oleh data-data penjualan retail yang mendorong sentimen dan mengurangi permintaan terhadap emas. Senasib dengan logam mulai tersebut, Yen juga memudar hari ini menyambut pasar China yang baru buka setelah libur panjang Imlek.

Di NYMEX, harga emas berjangka untuk pengiriman Februari jatuh sebanya 1.16 persen ke harga $1,225.00 per ons troy. Emas sempat menghimpun kenaikan sebanyak $60 pada tanggal 5 Februari tepatnya saat pasar China terakhir buka sebelum liburan Imlek.

Pasar Asia lainnya menunjukkan minat yang kecil pada emas karena kenaikan harga yang cukup pesat dalam beberapa periode perdagangan kemarin berdampak pada berkurangnya jumlah pembeli emas fisik.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE