Menu

Menguat Usai Pengumuman Bank Sentral, Pound Belum Solid

A Muttaqiena

Pound menguat berkat perubahan kebijakan bank sentral Inggris yang sesuai ekspektasi pasar. Tapi posisinya masih terancam oleh isu perundingan dagang pasca-brexit dan sengketa pilpres AS.

Seputarforex - Poundsterling beranjak ke kisaran 1.3035-an terhadap dolar AS dalam perdagangan sesi Eropa hari ini (5/November), seusai rilis pengumuman kebijakan bank sentral Inggris (BoE). Pelaku pasar menyambut baik keputusan BoE untuk meningkatkan Quantitative Easing tanpa menyinggung suku bunga negatif. Namun, posisi sterling ke depan masih rentan terpengaruh hasil perundingan dagang pasca-brexit dan sengketa pilpres AS.

Grafik GBP/USD Daily via Tradingview.com

Para pejabat top BoE sepakat dengan suara bulat untuk menambah GBP150 Miliar ke dalam program pembelian obligasinya, sehingga total sekarang mencapai GBP895 Miliar. Quantitative Easing dipastikan akan berlanjut hingga 2021. Akan tetapi, suku bunga dipertahankan pada level 0.10 persen. Bank sentral juga tak lagi menyinggung tentang prospek penerapan suku bunga negatif yang sempat disebut dalam rapat sebelumnya.

Pelaku pasar telah memperkirakan kemungkinan pelonggaran moneter tambahan dari BoE sejak deklarasi lockdown nasional babak dua di Inggris pada akhir pekan lalu. Alhasil, GBP/USD justru reli menyusul pengumuman QE tambahan. Apalagi greenback tengah tertekan akibat meningkatnya peluang kemenangan Joe Biden dalam pilpres AS 2020.

"Sterling reli karena tak ada pemangkasan bunga dadakan dan tak disebutkan rencana suku bunga negatif," ungkap Neil Wilson, Kepala Analis Pasar dari Markets.com.

Sementara itu, masih ada elemen market mover krusial lain yang masih menghadirkan ketidakpastian pekat atas pergerakan sterling. Berita terbaru dari Brussels dan London menyiratkan bahwa kesepakatan dagang pasca-brexit belum terjamin bakal final sesuai jadwal.

Pada hari Rabu, Kepala Negosiator Uni Eropa Michel Barnier mengatakan kepada perwakilan negara-negara anggota UE, "...terlepas dari upaya UE untuk mencapai solusi, perbedaan serius tetap ada dalam hal persaingan yang sehat (level playing field), pemerintahan (governance) dan penangkapan ikan (fisheries). (Padahal) ini merupakan syarat esensial untuk kemitraan ekonomi apa pun."

Dari luar negeri, pemilu AS masih menjadi sorotan utama dunia. Hasil perhitungan suara preliminer mengisyaratkan potensi kemenangan capres Joe Biden, sementara House of Representative tetap dikuasai Demokrat dan Senat tetap didominasi Republikan. Ini merupakan skenario yang tak kalah buruknya dibanding sengketa pemilu yang kemungkinan akan berlanjut ke Mahkamah Agung .

Proses penghitungan suara di negara bagian akan terus berlanjut setidaknya sampai 8 Desember mendatang. Pada 14 Desember, para elector baru akan berkumpul untuk menentukan presiden pilihan electoral college. Tapi meski pemenang final belum ditentukan, kubu petahana Presiden Donald Trump sudah menyatakan akan menggugat pemilu di empat wilayah utama Pennsylvania, Wisconsin, Georgia dan Michigan.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE