Menu

MERK: Nilai Dividen Direvisi

Alia Tarmizi

Di tengah fluktuasi pasar, MERK menjadi salah satu emiten nasional yang masih membukukan kinerja positif, sehingga bisa secara konsisten membagikan dividen.

Pada 9 Desember 2018, emiten produsen obat-obatan PT Merck Tbk, sempat mengumumkan akan melakukan pembagian dividen sebesar Rp3,260 per saham. Total dana yang disiapkan untuk aksi tersebut mencapai Rp1.46 triliun. Emiten dengan sandi MERK ini akan membagi dividen interim pada 28 Desember 2018, kepada 448 juta pemegang saham perseroan yang terdaftar.

Rencana awal pembagian dividen tersebut sontak mengagetkan pasar. Pasalnya, pada 8 Desember 2018, harga saham perseroan ditutup di level Rp5,300 per lembar. Artinya, perseroan membagikan dividen sebesar 61.5% dari harga sahamnya.

Setelah pengumuman dividen tersebut, harga saham MERK terus menanjak. Dalam sepekan terakhir, harga saham MERK naik hingga 40.19%. Pada penutupan perdagangan Jumat (14/12), MERK kembali menguat 300 poin atau 4.17% ke level Rp7,500.

Sayangnya, investor harus merasa kecewa karena siang ini, MERK menurunkan nilai dividen yang akan dibagikan. Berdasarkan keterangan resmi yang dipublikasikan perusahaan, MERK merevisi nilai pembagian dividen dari rencana awalnya.

 

Revisi Dividen

Direktur MERK, Bambang Nurcahyo, menyampaikan bahwa berdasarkan Keputusan Sirkuler Direksi Perseroan pada 12 Desember 2018 yang telah disetujui Dewan Komisaris perseroan, manajemen memutuskan ketentuan dividen sebelumnya dicabut.

Direksi secara bulat menyetujui merevisi pembagian dividen interim untuk tahun buku 2018 adalah sebesar Rp2,565 per saham. Artinya, perseroan hanya akan mengalokasikan Rp1.15 triliun untuk pembagian dividen tersebut.

Cum dividen interim di pasar reguler dan negosiasi yaitu pada 20 Desember 2018, sedangkan cum dividen interim di pasar tunai jatuh pada tanggal 26 Desember 2018. Pelaksanaan pembayaran dividen interim tetap pada 28 Desember 2018.

 

Penjualan Segmen Usaha

Sebagaimana diketahui, MERK baru saja melakukan penjualan segmen usaha Consumer Health pada PT Procter & Gamble Home Products Indonesia dan entitas lainnya, yang masih tergabung dalam kelompok usaha The Procter & Gamble Company. Aksi ini dilakukan berdasarkan perjanjian jual beli saham dan aset yang dibuat oleh Merck KGaA, Merck Consumer Health Holding Germany GmbH, dan The Procter & Gamble Company pada 19 April 2018.

Sesuai yang disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) pada tanggal 25 Juni 2018 lalu, nilai transaksi dari penjualan divisi tersebut yaitu Rp1.38 triliun, sedangkan nilai yang diterima pada saat penutupan transaksi adalah sebesar Rp1.39 triliun.


Berita Saham Lainnya
Hany Hendriana

tolong telaah lagi itu penulisan pada angka rupiah. itu koma atau titik.

Seputarforex

Terima kasih atas review-nya. Kesahalahn sudah kami perbaiki.





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE