Meski Di Bawah Ekspektasi, Manufaktur AS Juli Lanjutkan Sinyal Ekspansi |
Pabrik-pabrik AS tercatat masih berada di jalur ekspansi selama bulan Juli, mengindikasikan pertumbuhan produksi, pesanan dan pekerjaan relatif stabil.
Kondisi Manufaktur AS kembali lanjutkan trend ekspansi yang solid selama bulan Juli, berdasarkan data yang dipublikasikan oleh Institute for Supply Management pada hari Selasa (1/8) di awal sesi New York. Sektor Manufaktur AS bulan Juli yang terus tercatat positif tersebut mengindikasikan pertumbuhan produksi, pesanan, dan pekerjaan, relatif stabil.
Pabrik-pabrik AS tercatat masih berada di jalur ekspansi selama bulan Juli dengan Indeks sebesar 56.3, atau sedikit berada dibawah Indeks bulan Juni sebesar 57.8. Sementara itu, forecast ekonom sebelumnya memprediksi ISM Manufaktur berada di Indeks 56.4.
Perlu diketahui, Indeks yang berada di atas angka 50 menunjukkan kondisi ekspansi, sedangkan di bawah angka 50 menunjukkan terjadi kontraksi. Di samping itu, ISM Employment turun menjadi 55.2 dari 57.2 dan ISM New Orders juga mencatatkan penurunan dari 63.5 menjadi 60.4
Meskipun ISM Manufaktur Juli sedikit menurun bila dibandingkan periode Juni lalu yang menjadi Indeks tertinggi kedua sejak 2011, namun Indeks tetap berada di atas rata-rata setahun terakhir. Hal tersebut menandakan optimisme di kalangan bisnis masih bertahan.
Pengeluaran Konsumen AS Bulan Juni Nyaris Stagnan
Sebelumnya telah dirilis data Pengeluaran Konsumen (Consumer Spending) yang nyaris stagnan selama bulan Juni, setelah Personal Income gagal naik untuk pertama kalinya dalam 7 bulan. Ini menandakan laju pertumbuhan konsumsi akan berjalan moderat pada kuartal ketiga 2017.
Data Pengeluaran Konsumen yang dipublikasikan oleh Departemen Perdagangan menunjukkan terjadi kenaikan 0.1 persen di bulan Juni (forecast naik 0.1 persen), setelah naik 0.2 persen selama periode Mei.
Selain itu, rilis data PCE menunjukkan ada sedikit tanda lonjakan Inflasi sebesar 0.1 persen, di luar sektor makanan dan energi, di bulan Juni; atau sama dengan kenaikan pada periode bulan sebelumnya. Dalam 12 bulan terakhir hingga Juni, Inflasi naik 1.5 persen atau masih berada di bawah target 2 persen yang dipatok oleh Federal Reserve.