Meski naik ke 1.8%, Inflasi Tiongkok Terbilang Lambat

Kantor statistik nasional Tiongkok melaporkan bahwa volume inflasi di negara tersebut mengalami perlambatan terbesar sejak bulan Oktober 2012. Kemerosotan harga dalam sektor pabrikan masih terus berlangsung.


Indeks harga konsumen naik 1.8 persen pada bulan April dari awal tahun. Persentase tersebut dibandingkan dengan estimasi median 2.1 persen dari survei Bloomberg terhadap 53 analis. Pada bulan Maret, angka inflasi Tiongkok mencapai 2.4 persen.

Sementara itu, indeks harga produsen jatuh 2 persen dari awal tahun sekaligus menjadi kemerosotan terpanjang sejak tahun 1997. Pada bulan Maret, indeks harga konsumen Tiongkok menurun sebanyak 2.3 persen. Perdana Menteri Li Keqiang memasang target inflasi 3.5 persen pada bulan Maret lalu. Angka tersebut merupakan target yang sama seperti tahun 2013.