Menu

Minat Risiko Menurun, Euro Tertekan Jelang Nominasi Presiden ECB

A Muttaqiena

Euro melemah karena penurunan minat risiko pasar hari ini, menjelang dibukanya bursa nominasi kandidat sejumlah jabatan tertinggi Uni Eropa.

Euro melemah sekitar 0.1 persen ke kisaran 1.1185 terhadap Dolar AS pada pertengahan sesi Eropa (28/Mei). Mata uang 19 negara ini juga menurun 0.2 persen versus Yen ke kisaran 122.31, meski masih unggul dibandingkan Poundsterling . Pelemahan terjadi menyusul kemerosotan minat risiko pasar karena isu perang dagang, dan rilis serangkaian data ekonomi minor mengenai kondisi ekonomi Zona Euro, menjelang dibukanya bursa nominasi kandidat untuk sejumlah jabatan tertinggi di benua Eropa.

 

Sentimen Konsumen dan Pebisnis Zona Euro Anjlok

European Commission melaporkan bahwa sentimen konsumen (Consumer Confidence) bertahan di area negatif pada bulan Mei, dengan mencatat rekor -6.5. Secara khusus, sentimen konsumen Jerman bahkan merosot ke level terendah dalam lebih dari dua tahun. Sedangkan data iklim bisnis (Business Climate) untuk seantero Zona Euro menurun dari 0.42 menjadi 0.30, terendah sejak bulan September 2016.

Data-data tersebut menimbulkan kesan bahwa ancaman perlambatan ekonomi masih membayangi kawasan ini. Meski demikian, sejumlah data lain sebenarnya memberikan harapan akan terjadinya pemulihan. Skor ekspektasi inflasi konsumen meningkat dari 19.3 menjadi 23.2. Sentimen sektor jasa dan industri juga mengalami perbaikan.

 

Ronde Pertama Nominasi Presiden ECB

Greenback dan Yen cenderung menguat versus mata uang mayor, termasuk Euro, karena penurunan minat risiko pasar yang mendorong pencarian aset safe haven. Pernyataan Presiden AS Donald Trump mengenai kurangnya urgensi untuk mencapai deal dengan China, menjadi sorotan hari ini di tengah minimnya event berdampak tinggi. Meski demikian, sejumlah analis mensinyalir kalau momen kebangkitan Euro telah mendekat. Salah satunya karena hilangnya ancaman instabilitas yang mungkin ditimbulkan oleh partai-partai Eurosceptic pasca pemilu Uni Eropa 2019.

Sementara itu, para pemimpin Uni Eropa dijadwalkan akan menghadiri sebuah pertemuan penting hari ini. Dalam pertemuan tersebut, bursa nominasi kandidat untuk pemimpin sejumlah lembaga top Uni Eropa bakal dibuka. Termasuk diantaranya nominasi untuk presiden European Commission -yang juga akan menjadi ujung tombak perundingan brexit dengan Inggris- serta presiden bank sentral Eropa (European Central Bank/ECB) -yang bakal menentukan suku bunga dan arah kebijakan moneter-. Namun, ronde pertama kali ini hanya mengagendakan pencalonan saja, serta belum akan menentukan siapa sosok-sosok yang kelak menggantikan Jean-Claude Juncker dan Mario Draghi.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE