Menu

Minim Katalis Baru, Harga Emas Masih Flat

Nadia Sabila

Harga emas tak banyak berubah dari level sepekan terakhir. Penguatan Dolar AS menahan emas dari kenaikan, sedangkan pelemahan ekuitas menjaganya dari penurunan tajam.

Seputarforex - Harga emas masih flat di sesi perdagangan Rabu (09/September). Bullish Dolar AS dan penurunan ekuitas global merupakan dua katalis yang mempengaruhi gerak harga logam mulia saat ini. Di saat yang sama, para investor sedang mengantisipasi kebijakan moneter dari sejumlah bank sentral yang akan diumumkan dalam waktu dekat.

Harga emas spot diperdagangkan di $1,923.30 per ounce pada pukul 00:38 GMT, setelah sempat jatuh ke level rendah dua minggu di $1,906.24 kemarin. Sementara itu, harga emas futures di Comex New York turun 0.3 persen ke $1,936.80. Grafik XAU/USD berikut ini menggambarkan lempengnya pergerakan harga emas sejak 03 September.

Dolar AS melonjak ke level tinggi satu bulan menyusul kabar terbaru tentang Brexit yang melemahkan Poundsterling. Minat risiko yang memudar turut mendorong fungsi safe-haven Dolar AS. Nilai tukar Dolar yang menguat membuat harga emas terasa mahal bagi pemilik mata uang selain Dolar. Akibatnya, harga emas melemah.

Di sisi lain, saham-saham Asia mengekor kemerosotan Wall Street di sesi sebelumnya. Kelesuan pasar ekuitas Asia dipimpin oleh saham-saham Malaysia, Filipina, dan Indonesia. Sektor teknologi dilanda aksi jual, dan penurunan harga minyak menambah tekanan bagi perusahaan-perusahaan minyak di Malaysia. Kondisi inilah yang menopang emas hingga tidak menurun lebih jauh.

"Kami melihat emas bangkit dari posisi-posisi rendah setelah kemerosotan tajam dalam pasar ekuitas memicu aksi beli safe-haven. Orang-orang sedang bingung, mereka belum tahu dimana dasar dari pasar ekuitas sekarang," kata Philip Streible dari Blue Line Futures.

"Harga emas terjebak dalam rentang trading yang sangat ketat. Jika kita bisa breakout ke atas $1,960, maka ada kemungkinan (harga emas) akan menghidupkan kembali (sentimen) bulls," tambah Streibel.

Selanjutnya, investor akan memusatkan perhatian pada pengumuman kebijakan European Central Bank (ECB) pekan ini dan The Fed di pekan depan. Menurut Eugen Weinberg dari Commerzbank, emas memiliki kemungkinan untuk turun lebih rendah lagi dari koridor harga saat ini. Potensi kenaikan harga diperkirakan baru terjadi minggu depan.


Berita Emas Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE