Menu

Minyak Melanjutkan Kenaikan Harga Jelang Pertemuan OPEC

M Septian

Hari ini (4/12), minyak melanjutkan kenaikan harga didorong oleh lemahnya Dolar dan menjelang pertemuan OPEC. Para analis merasa OPEC tidak mungkin untuk mengubah kebijakan mempertahankan tingginya output.

Hari ini (4/12), minyak melanjutkan kenaikan harga didorong oleh lemahnya Dolar dan menjelang pertemuan OPEC. Para analis merasa OPEC tidak mungkin mengubah kebijakan output tingginya.

West Texas Intermediate (WTI) diperdagangkan mendaki 21 sen menuju USD 41.31 per barel setelah lonjakan harga hampir 3 persen pada penutupan kemarin. Perdagangan minyak berjangka terlihat ramai jelang pertemuan OPEC di Vienna. Sementara minyak internasional Brent berada pada kisaran 44.07 Dolar AS per barel atau naik 23 sen. Kenaikan ini menghapus posisi dini hari lalu (3/12), saat harga minyak terpuruk akibat penambahan cadangan minyak AS.

Salah satu sumber dari Reuters mengatakan bahwa OPEC akan menjaga outputnya tak berubah dari level tertinggi 30 juta barel per hari. Kecil kemungkinan Saudi Arabia akan membuat pengajuan resmi untuk memangkas produksi OPEC, seperti dilansir Energy Intelligence. "Berita kemarin yang menyatakan bahwa Saudi akan menurunkan penawaran harga bagi Amerika Serikat telah mendukung pandangan bahwa Saudi Arabia tidak berniat memangkas produksi dan melepaskan pangsa pasarnya sedikitpun," kata ANZ Bank dikutip dari CNBC.

Lemahnya Dolar mengangkat pasar minyak karena membuat kontrak berjangka yang diperdagangkan menggunakan greenback, seperti minyak mentah menjadi lebih terjangkau bagi pemegang mata uang lain. Semalam tadi, Indeks Dolar AS mencatatkan penurunan terbesar hariannya selama lebih dari enam tahun setelah rally Euro akibat kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB). Saat ini, indeks yang mengukur Dolar terhadap enam mata uang lain tersebut merosot pada 98.00.


Berita Minyak Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE