Menu

Minyak Mendatar, Tak Mampu Melanjutkan Kenaikan Harga Semalam

M Septian

Kontrak berjangka minyak mentah diperdagangkan mendatar pada awal sesi Asia hari ini, tak mampu melanjutkan kenaikan harga tadi malam. Harga minyak masih dilanda kekhawatiran akan membanjirnya suplai global dan permintaan di musim dingin yang melemah.

Kontrak berjangka minyak mentah diperdagangkan mendatar pada awal sesi Asia hari ini, tak mampu melanjutkan kenaikan harga tadi malam. Harga minyak masih dilanda kekhawatiran akan membanjirnya suplai global dan permintaan di musim dingin yang melemah.

West Texas Intermediate (WTI) hanya mendatar pada kisaran 36.34 Dolar AS per barel, setelah semalam tadi menguat 1.94 persen menuju USD 36.31 terpengaruh oleh aksi profit taking dari pelemahan harga minyak hingga menyentuh USD 35 Senin kemarin (14/12). Sementara minyak Brent dibuka menurun 0.2 persen menjadi USD 37.93 per barel.

Sentimen bearish minyak masih kuat, didukung kebijakan OPEC awal Desember lalu yang menolak untuk menetapkan batas maksimal produksi minyak dan cenderung meningkatkan suplai dari Iran setelah sangsi terhadapnya dicabut. Para trader berpendapat bahwa rendahnya harga minyak akan berlanjut hingga kahir tahun ini sebagai akibat dari kombinasi oversupply struktural dan pelemahan harga musiman.

"Pasar minyak sangatlah lemah karena keadaan cuaca yang hangat, menyebabkan berkurangnya permintaan pada minyak sebagai penghangat rumah," kata Oystein Berentsen, direktur Strong Petroleum dilansir dari CNBC. Biasanya pasar minyak mendapatkan permintaan yang cukup besar selama akhir tahun akibat belahan bumi utara memasuki puncak musim dingin. Namun, tahun ini terjadi keadaan cuaca yang tak biasa, dengan terlambatnya musim dingin dipengaruhi oleh fenomena El Nino yang menyebabkan terbatasnya penggunaan penghangat rumah.


Berita Minyak Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE