Menu

Minyak Mentah Turun Tajam Merespon Meredupnya Permintaan

M Septian

Beredarnya kekhawatiran tentang permintaan dari China dan Jepang menyebabkan harga minyak dunia menurun pada hari Senin (17/08). Di bursa NYMEX, minyak mentah pengiriman September turun 1.36% menjadi USD 42.562.

Beredarnya kekhawatiran tentang permintaan dari China dan Jepang menyebabkan harga minyak dunia menurun pada hari Senin (17/08). Para investor juga menganggap kecelakaan yang terjadi pekan lalu di kota pelabuhan Tianjin, China dapat mengganggu aktivitas ekonomi dalam jangka waktu yang cukup panjang. Di bursa NYMEX, minyak mentah pengiriman September turun 1.36% menjadi USD 42.562.

Hari ini, Pemerintah Jepang mengumumkan bahwa pertumbuhan ekonomi mereka pada kuartal kedua tahun ini mengalami kontraksi dengan laju tahunan 1.6 persen. Sedangkan minggu lalu, komoditas berjangka minyak mentah sempat naik sedikit pada Jumat malam setelah terperosok pada harga terendah sejak enam setengah tahun terakhir di tengah kekhawatiran akan menyusutnya permintaan dari China setelah devaluasi Yuan di negara itu.

Pekan ini, WTI diperdagangkan menyusut 3.33%, penurunan selama tujuh pekan berturut-turut. Sementara di bursa ICE London, minyak mentah Brent melemah 1.81% ke USD 48.73 per barel.

Harga minyak mentah terdukung oleh laporan yang menyebutkan bahwa Harga Produsen AS lebih tinggi selama tiga bulan berturut-turut pada Juli, sementara Indeks Produksi Industri sedang meningkat dengan cepat selama delapan bulan belakangan. Dalam hal pasokan minyak, Kelompok Penelitian Industri Baker Hughes melaporkan bahwa jumlah sumur minyak Amerika Serikat bertambah menjadi 672 dalam dua minggu terakhir. Rilis data minggu lalu juga menunjukkan stok minyak mentah AS lebih rendah selama tiga minggu berturut-turut, namun penurunannya masih dibawah ekspektasi.


Berita Minyak Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE