Menu

Morgan Stanley Siap Meluncurkan Trading Derivatif Bitcoin

Yodik Prastya

Trading Bitcoin kini semakin meluas ke para pelaku pasar berkelas institusional. Morgan Stanley akan menjadi salah satu penyedia layanan ini, di samping Citigroup dan Goldman Sachs.

Pada 13 September 2018, sebuah sumber anonim menyebutkan bahwa Morgan Stanley akan segera meluncurkan trading derivatif Bitcoin yang tersedia untuk investor institusional. Klien yang berminat bisa merasakan pengalaman terlibat dalam pasar mata uang kripto, dan berusaha memetik keuntungan dari pergerakan harganya, melalui instrumen turunan.

 

 

Seperti yang dilansir dari Bloomberg, Morgan Stanley akan mengembangkan produk turunan kompleks yang didasarkan pada pergerakan harga Bitcoin. Hal ini membuka peluang bagi para investor yang sebelumnya ingin berpartisipasi di pasar kripto, tetapi enggan untuk memiliki langsung koin kripto yang diperdagangkan. Keuntungan Morgan Stanley nantinya akan didapat dari spread di setiap transaksi. Meski kabar ini belum dikonfirmasi oleh Morgan Stanley sendiri, sumber yang pertama kali mengemukakan kabar ini menjelaskan bahwa bank tersebut akan segera memulai trading derivatif Bitcoin.

Berita ini disambut dengan sentimen bullish di pasar Bitcoin. Pasca kabar ini menyebar, Bitcoin diperdagangkan di harga 6471, menguat dari kisaran 6200 yang tercapai di hari sebelumnya. Saat berita ini ditulis pada 14 September 2018, pukul 15:00 (WIB), harga Bitcoin mulai terkoreksi turun, tapi masih berada di level tinggi 6530.5.

 

 

 

Ikuti Langkah Citigroup Dan Goldman Sachs

Kehadiran aset Bitcoin turunan yang ditawarkan bank besar seperti Morgan Stanley, menandakan terbukanya kesempatan bagi investor-investor kelas institusional untuk berpartisipasi di pasar kripto. Selain Morgan Stanley, dua bank besar lain yaitu Citigroup dan Goldman Sachs juga telah meluncurkan trading kripto dengan produk derivatif.

Citibank pertama kali mengumumkan produk turunan Digital Asst Receipts (DAR) yang mirip dengan American Depository Receipts (ADR) pada 9 September 2018. Sementara itu, Goldman Sachs juga mengeksplor peluang trading Bitcoin, dengan menawarkan aset Non-Deliverable Forwards.


Berita Kripto Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE