Menu

Nancy Pelosi: Pembicaraan Stimulus COVID-19 Berlanjut Pekan Ini

Pandawa

Pelosi mengharapkan tanggapan dari Gedung Putih terkait pembicaraan stimulus pekan lalu, dan merasa optimis kesepakatan akan dapat dicapai segera.

Seputarforex - Ketua House of Representatives AS, Nancy Pelosi, mengatakan bahwa Presiden Trump sedang meninjau rencana untuk menggelontorkan lebih banyak stimulus. Ia berharap Gedung Putih segera memberikan tanggapan atas pembicaraan yang telah dilakukan pada hari Senin ini (26/Oktober).


Terlepas dari siapapun Presiden yang terpilih nantinya, Pelosi berkomitmen untuk terus mengejar kesepakatan stimulus bantuan COVID-19 bahkan setelah Pemilihan Presiden 3 November mendatang. "Kami menginginkan-nya, lebih cepat lebih baik," kata Pelosi dalam sebuah wawancara di program CNN, Minggu (25/Oktober).

Dalam wawancara terpisah, Kepala staf Gedung Putih Mark Meadows mengatakan bahwa dirinya belum melihat perkembangan positif terkait RUU Stimulus yang diusulkan. Malahan, Meadows menyalahkan Partai Demokrat yang dianggap menghambat kesepakatan. "Kami bahkan belum memiliki RUU (stimulus) itu," kata Meadows.

Dalam beberapa bulan terakhir, kubu partai Demokrat dan Republik terus saling menyalahkan terkait lambannya progress stimulus yang digunakan untuk membantu pemulihan ekonomi AS dari dampak COVID-19. Perbedaan pandangan mengenai nominal stimulus yang perlu diloloskan antara kedua belah pihak telah menghambat progres kesepakatan.

Padahal, Jerome Powell telah berulang kali mengatakan bahwa ekonomi AS sangat membutuhkan stimulus tambahan. Setelah kucuran stimulus terakhir pada bulan April lalu, Ketua The Fed tersebut memperingatkan bahwa tanda-tanda perlambatan pemulihan sudah mulai terlihat saat ini.

 

Indeks Dolar Berusaha Menguat

Masih simpang siurnya perkembangan stimulus COVID-19 meningkatkan ketidakpastian pasar di sesi perdagangan Asia awal pekan ini. Melonjaknya kasus virus Corona di kawasan Eropa dan AS juga menjadi faktor yang menekan minat risiko. Alhasil, Indeks DXY yang mengukur kekuatan Dolar AS terhadap mata uang mayor berada di kisaran 92.91, menguat 0.18 persen secara harian.


Akan tetapi, perhatian investor diyakini akan bergeser dari stimulus menuju Pemilihan Presiden AS. Tingginya ketidakpastian mengenai siapa yang akan terpilih menjadi Presiden berpotensi akan mendukung penguatan Dolar AS lebih lanjut sepanjang pekan ini.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE