Menu

Negosiasi Brexit Kembali Digelar, Poundsterling Naik Terbatas

N Sabila

Poundsterling menguat terbatas terhadap Dolar AS karena perundingan Brexit kembali dilaksanakan di Brussels.

Seputarforex.com - Memasuki sesi Amerika Selasa (21/Agustus) malam ini, Poundsterling naik terhadap Dolar AS yang sedang melemah. Kendati demikian, penguatan itu terbatas karena perundingan Brexit kembali dilaksanakan di Brussels. Sementara itu, Dolar AS melemah gara-gara komentar Presiden AS Donald Trump tentang suku bunga The Fed.

 

 

GBP/USD naik dari level rendah 1.2700 ke angka 1.2828. Namun, kenaikan tersebut masih terbatas karena setelah mencapai level 1.2828, Poundsterling melanjutkan pergerakan dengan penurunan tipis:

 


Negosiasi Brexit Di Brussels Kembali Dibuka

Menteri Brexit Inggris hari ini kembali bertolak ke Brussels untuk memulai serangkaian diskusi, guna menghindarkan Inggris dari Brexit tanpa kesepakatan. Hal ini menyebabkan para investor gugup, sehingga kenaikan Poundsterling terbatas walaupun Dolar AS sedang melemah.

Di samping itu, Menteri Perdagangan Inggris Liam Fox kembali berkomentar. Kali ini, Fox mengatakan bahwa kalaupun tercapai kesepakatan antara Uni Eropa dan Inggris, maka disadari atau tidak, Uni Eropa juga mempertaruhkan posisinya sebagai kesatuan terbesar dari beberapa negara. Fox mengakui, ideologi Brexit pada dasarnya memang murni mengutamakan kepentingan rakyat Inggris semata, dan hal ini tak akan mudah dikabulkan oleh Uni Eropa.

"Sentimen yang sangat rendah dan risiko substansial Brexit tampaknya tak akan berubah, bahkan bisa memburuk dalam jangka pendek, mengingat pemerintah Inggris akan merilis 84 No-Deal preparation notices," kata para analis MUFG.

 

Dolar AS Melemah Karena Pernyataan Trump

Dolar AS melemah terhadap mata uang-mata uang mayor, termasuk Poundsterling, pasca komentar Presiden AS Donald Trump yang skeptis akan kebijakan moneter ketat The Fed. Dalam wawancaranya dengan Reuters kemarin, Trump kembali mengutarakan ketidaksukaannya dengan kenaikan suku bunga The Fed karena tak sejalan dengan agenda ekonominya. Trump mengharapkan bank sentral dapat memberikan lebih banyak bantuan untuk menyukseskan kebijakan ekonominya saat ini.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE