Menu

Negosiasi Dagang AS-China Diperpanjang, Dolar AS Naik

Nadia Sabila

Rencana perpanjangan negosiasi perdagangan AS-China membuat Dolar AS menguat tipis di sesi perdagangan Selasa (08/Januari) malam ini.

Seputarforex.com - Para pejabat yang berkepentingan dari AS dan China telah menggelar pertemuan di Beijing sejak Senin kemarin. Rencananya, diskusi akan dilanjutkan hingga Rabu (09/Januari) esok. Kabar ini pun meningkatkan harapan investor bahwa kedua negara akan mencapai kesepakatan sebelum tenggat waktu 1 Maret 2019.

Assistant Secretary for Fossil Energy di Departemen Energi AS, Steven Winberg, merupakan pejabat yang mengonfirmasi rencana ekstensi negosiasi perdagangan tersebut. Sayangnya, ia menolak menjawab pertanyaan lebih lanjut tentang hal itu.

"Saya mengonfirmasi bahwa kami akan melanjutkannya besok, ya," kata Winberg kepada awak media di hotel tempat para delegasi AS menginap di Beijing.

 

USD Menguat Terhadap Mata Uang-Mata Uang Mayor

Kabar tersebut diasumsi sebagai sebuah perkembangan positif oleh para investor. Oleh sebab itu, Dolar AS pun menguat meski belum menghapus penurunan sejak Desember lalu. Indeks Dolar yang mengukur kekuatan Dolar AS terhadap mata uang-mata uang mayor, naik 0.3 persen ke 95.55 pada pukul 22:29 WIB.

Di samping itu, Dolar AS juga mulai menguat tipis terhadap Dolar Kanada, setelah menghimpun penurunan harian hingga hampir 2 persen sejak tanggal 2 Januari. Saat berita ini di-update pada Rabu tengah malam, USD/CAD sudah menghentikan penurunan dan diperdagangkan flat di kisaran 1.3296.

Selain karena menguatnya Dolar AS, melebarnya defisit perdagangan Kanada (Trade Balance) untuk bulan November 2018, menjadi beban bagi Dolar Kanada. Defisit perdagangan Kanada bertambah ari 851.1 juta menjadi 2.06 miliar. Padahal ekspektasinya, defisit Kanada hanya akan mencapai 1.95 miliar.

 

Sementara Euro--yang naik cukup fantastis kemarin--mulai melemah hari ini. EUR/USD dalam grafik harian, turun 0.24 persen dan diperdagangkan di 1.1446. Data industri Jerman yang kembali dilaporkan turun, membuat Euro terkoreksi melemah.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE