Menu

Negosiasi Inggris-Uni Eropa Deadlock, Reli GBP/USD Mentok

A Muttaqiena

Data penjualan ritel Inggris cukup memuaskan, tapi negosiasi dagang pasca-brexit antara Inggris dan Uni Eropa lagi-lagi berakhir dengan kebuntuan.

Seputarforex - Poundsterling tumbang sekitar 0.5 persen pada pertengahan sesi Eropa hari ini (21/Agustus) hingga kisaran 1.3160 versus USD. Data penjualan ritel Inggris cukup memuaskan dengan kenaikan 3.6 persen (Month-over-Month) dalam bulan Juli, tetapi prospek ke depan lebih suram menjelang berakhirnya skema tunjangan cuti pemerintah bulan depan . Sementara itu, negosiasi dagang pasca-brexit antara Inggris dan Uni Eropa lagi-lagi berakhir dengan kebuntuan.

Grafik GBP/USD Daily via Tradingview.com

Putaran negosiasi yang dimulai pada hari Selasa lalu, hari ini berakhir tanpa penyelesaian apa pun dalam isu-isu paling krusial. Para negosiator telah menjadwalkan pertemuan lagi pada 2 Oktober mendatang, tetapi para analis telah berubah skeptis. Deadlock kali ini bisa jadi memaksa publik menunggu hingga pertemuan para pemimpin Uni Eropa pada pertengahan Oktober, untuk mendapatkan kepastian terkait kesepakatan dagang pasca-brexit.

Kepala Negosiator UE, Michel Barnier, mengungkapkan, "Kami mendengarkan keprihatinan pemerintah Inggris tentang masalah kedaulatan dan otonominya, dan kami jelas menghormatinya. Tapi tak ada perjanjian internasional yang bisa dicapai tanpa semua pihak menyepakati peraturan bersama."

"Pada tahap ini, sebuah perjanjian sepertinya tak mungkin (tercapai). Saya hanya tak paham mengapa kita membuang-buang waktu yang berharga," lanjut Barnier, "Mereka yang berharap negosiasi bergerak cepat pekan ini harus kecewa. Saya kecewa, prihatin, dan terkejut. Sekali lagi, para negosiator Inggris tidak menunjukkan kesediaan untuk maju ke depan dalam hal-hal yang bersifat fundamental bagi UE."

Kepala Negosiator Inggris, David Frost, menyampaikan komentar yang tak kalah pedasnya tentang kubu Uni Eropa. Ia menegaskan kembali bahwa Inggris menginginkan kendali penuh atas perundangan, perbatasan, dan perairannya; serta mengharapkan sebuah hubungan perdagangan bebas seperti yang disepakati Uni Eropa dengan mitra internasional lainnya. Padahal, Uni Eropa sudah mengungkapkan bahwa kedekatan geografis kedua wilayah membuat opsi itu sukar diterapkan secara adil.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE