Menu

Neraca Berjalan Jepang Surplus Terbesar Sejak 2008, USDJPY Acuh

A Muttaqiena

Laporan Neraca Berjalan Jepang bulan Maret 2015 mencatat surplus terbesar sejak tahun 2008, didukung oleh perbaikan neraca perdagangan dan meningkatnya pendapatan dari luar negeri. Namun laporan tersebut nampaknya tak begitu berpengaruh pada USDJPY yang diperdagangkan di kisaran 119.83 setelah data dirilis.

Laporan Neraca Berjalan Jepang bulan Maret 2015 mencatat surplus terbesar sejak tahun 2008, didukung oleh perbaikan neraca perdagangan dan meningkatnya pendapatan dari luar negeri. Namun laporan tersebut nampaknya tak begitu berpengaruh pada USDJPY yang diperdagangkan di kisaran 119.83 setelah data dirilis.

 

 

Kementrian Keuangan Jepang pagi ini (13/5) melaporkan surplus neraca berjalan meroket dari 1.4 triliun Yen menjadi 2.8 triliun Yen. Angka tersebut jauh lebih tinggi dari ekspektasi ekonom yang sebelumnya mengharapkan surplus sebesar 2.1 triliun Yen saja.


Pelemahan Yen telah memicu peninkatan arus turis luar negeri. Disamping itu, biaya impor minyak yang lebih murah serta meningkatnya pendapatan perusahaan-perusahaan Jepang dari luar negeri juga turut mendorong peningkatan surplus tersebut. Hal ini dipandang positif dan akan membantu perekonomian dalam negeri Jepang yang tengah didera kelesuan.


"Neraca Berjalan saat ini meningkat dalam semua aspek," kata Minoru Nogimori dari Nomura kepada Bloomberg, "Ini jelas positif bagi perekonomian, karena itu berarti Jepang (berhasil) mengakumulasikan kekayaan dari luar negeri."


PM Shinzo Abe sedang berusaha mengeluarkan perekonomian terbesar ketiga dunia ini dari dua dekade stagnasi dengan melemahkan nilai tukar mata uangnya guna meningkatkan daya saing. Kebijakan tersebut telah memerosotkan nilai tukar Yen terhadap Dolar AS hingga nyaris 30% sejak Abe menduduki kursi Perdana Menteri pada Desember 2012.

 


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE