Menu

Neraca Berjalan Jepang Surplus, Yen Mulus

SFN

Jepang mencatatkan surplus neraca berjalan untuk yang keempat kalinya hingga bulan Mei lalu. Meningkatnya investasi luar negeri membantu negara ini menutup defisit perdagangannya. Kementerian Keuangan Jepang melaporkan, surplus perdagangan mencapai 522.8 miliar yen, lebih tinggi dibandingkan dengan prediksi Bloomberg yakni surplus 417.5 miliar yen.

Jepang mencatatkan surplus neraca berjalan untuk yang keempat kali berturut-turut pada bulan Mei lalu. Surplus didorong oleh peningkatan investasi luar negeri di Jepang dan penurunan impor setelah kenaikan pajak konsumsi.


Kementerian Keuangan Jepang melaporkan, surplus perdagangan mencapai 522.8 miliar yen, lebih tinggi dibandingkan dengan prediksi Bloomberg yakni surplus 417.5 miliar yen. Meningkatnya investasi luar negeri membantu negara ini menutup defisit perdagangannya. Impor Jepang juga mengalami penurunan untuk pertama kalinya dalam 19 bulan akibat menurunnya pengeluaran masyarakat pasca kenaikan pajak bulan April lalu.

Sementara itu, ekspor negara ini masih lamban. Artinya, upaya untuk mendorong produksi perusahaan-perusahaan manufaktur Jepang tidak bisa mengandalkan sisi ekspor saja. Apalagi, menurunnya pengeluaran masyarakat juga bisa berimbas pada konsumsi domestik. Hal ini berarti, PM Shinzo Abe masih memiliki pekerjaan rumah untuk menyelesaikan berbagai masalah di negara ekonomi terbesar ketiga dunia ini, termasuk turunnya pengeluaran masyarakat yang timbul sebagai konsekuensi kenaikan pajak.

Selain laporan surplus neraca berjalan, Jepang juga melaporkan bahwa pinjaman bank untuk bulan Juni meningkat 2.5%, lebih tinggi daripada ekspektasi, yakni 2.2%.

Merespon berbagai laporan tersebut, Yen menguat di sesi perdagangan Asia Selasa (08/07) pagi hari ini. USD/JPY diperdagangkan pada 101.76 atau melorot 0.11%.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE