Neraca Perdagangan Jepang Surplus, Yen Stabil |
Pandemi virus Corona yang sudah menyebar sejak Februari di Jepang memicu kemerosotan permintaan pasar domestik, sehingga penurunan impor jauh melebihi ekspor.
Seputarforex.com - Pada hari Rabu (18/Maret), Kementerian Keuangan Jepang merilis laporan necara perdagangan (Trade Balance) Jepang yang surplus 1,109.8 Miliar Yen selama bulan Februari 2020, mengungguli proyeksi surplus sebesar 917.2 Miliar Yen, dan jauh menguat dari hasil periode sebelumnya yang defisit hingga 1,313.2 Miliar Yen.
Kemerosotan Impor Lampaui Ekspor
Menurut data yang dirilis Departemen Statistik Jepang, penurunan ekspor melambat dari 2.6 persen menjadi 1 persen secara tahunan, lebih baik dari perkiraan kemerosotan hingga 4.2 persen. Secara keseluruhan, ekspor Jepang telah menorehkan rekor penurunan selama 15 bulan secara beruntun.
Lemahnya ekspor Jepang bulan lalu sebagian besar dipicu oleh merosotnya pengiriman mobil dan mesin pengolah logam ke China. Kondisi ini terjadi lantaran China sedang berada di fase puncak penyebaran virus Corona pada bulan lalu, sehingga banyak pabrik terpaksa menutup produksi dan mengurangi permintaan pengiriman barang dari luar negeri.
Sementara itu, impor Jepang melemah tajam 14.0 persen pada bulan Februari, jauh lebih buruk ketimbang penurunan 3.6 persen yang terjadi pada bulan sebelumnya, tetapi sedikit lebih baik dari forecast penurunan mencapai 14.1 persen. Hancurnya sektor impor sebagian besar diakibatkan oleh minimmya permintaan domestik saat Jepang menghadapi lockdown karena penyebaran pandemi virus Corona. Volume impor dari China bahkan merosot tajam sebesar 47.1 persen, menjadi penurunan terbesar sejak 1986.
Menguat Versus Mata Uang Komoditas, Yen Stabil Lawan Dolar AS
Data ekspor impor Jepang pagi ini tidak berpengaruh signifikan terhadap pergerakan mata uang Yen. Secara garis besar, Yen tercatat menguat terhadap mata uang utama, khususnya versus mata uang komoditas AUD dan CAD yang dihantam oleh nuansa risk-off.
Hanya saja, performa Yen melawan Dolar AS tidak begitu impresif. Pergerakan pair USD/JPY terpantau stabil di kisaran 107.216, melemah 0.42 persen dari harga Open harian.