New Zealand Menjadi Negara Maju Pertama Yang Sukses Naikkan Suku Bunga

Bank Sentral New Zealand (RBNZ) menaikkan suku bunga acuannya sehingga saat ini, menjadi negara maju pertama yang keluar dari cengkraman biaya pinjaman rendah pada tahun ini. RBNZ juga menyatakan rencananya untuk menghapus stimulus lebih cepat daripada prediksi awal demi mengakomodasi harga.


Gubernur RBNZ, Graeme Wheeler menuturkan,"Kenaikan suku bunga sudah diperlukan mengingat sudah tak ada lagi tambahan permintaan." Pernyataan Wheeler tersebut diungkapkan di Wellington pasca menaikkan suku bunga acuan secara resmi dari 2.5% menjadi 2.75%. Beberapa saat setelah pengumuman Wheeler tersebut, Dolar New Zealand langsung menguat, ditambah lagi pernyataan Wheeler yang mengatakan bahwa bulan depan bukan tidak mungkin suku bunga akan kembali dinaikkan, sehubungan dengan target OCR tahun ini yang sebesar 125 basis poin.

Melonjaknya harga produk susu dari New Zealand, pembangunan kembali gereja-gereja yang rusak akibat gempa bumi yang mencapai $34 Miliar, serta gencarnya imigrasi dalam 10 tahun terakhir ke New Zealand, kian memacu pertumbuhan ekonomi negara Pasisifk Selatan ini. Wheeler juga sedang mengupayakan cara untuk menangani masalah tingginya harga rumah di Auckland yang berpotensi menyebabkan gelembung dan menambah tekanan inflasi.

Menurut ahli dari Bank of New Zealand kepada Bloomberg, New Zealand ini ibarat sebuah planet yang berbeda. Lingkungan fundamentalnya sangat berbeda dari negara-negara maju kebanyakan dikarenakan tingginya rekor harga komoditas dan konstruksi.