Menu

NFP April 2020 Diproyeksi Jeblok, Dolar AS Tergelincir

Pandawa

Dolar AS melemah cukup signikan karena prospek rilis data NFP yang suram akibat dampak penyebaran wabah Corona.

Seputarforex.com - Dolar AS melemah pada sesi perdagangan akhir pekan (08/Mei), di tengah antisipasi data ketenagakerjaan AS bulan April 2020. Para pakar dan pelaku pasar memprediksi jika data yang dirilis akan terbenam di rekor terendah. Pasa saat berita ini ditulis, Indeks Dolar AS (DXY) berada di kisaran 99.67, melemah 0.17 persen dari harga Open harian.

 

NFP Diprediksi Suram, Investor Jual Dolar

Data Non Farm Payroll bulan April diprediksi turun sebanyak 22 juta, atau terjun bebas dari data periode sebelumnya yang tercatat merosot sebesar 701k. Sebagai perbandingan, laporan ketenagakerjaan versi ADP yang dirlis pada hari Rabu (06/Mei) sudah menunjukkan kemerosotan hingga -20.236 juta.

"Semua orang tahu hal itu (NFP) akan mengerikan, sehingga melepas kepemilikan Dolar AS menjadi pilihan yang tepat untuk saat ini bagi investor...," kata Ayako Sera, analis pasar Sumitomo Mitsui Trust Bank.

Selain karena potensi kemerosotan NFP, pelemahan Dolar AS terhadap mata uang mayor di akhir pekan ini juga disebabkan oleh aksi profit-taking investor. Hal ini menyebabkan Indeks Dolar AS "memangkas" gain yang sudah diraih sejak awal pekan.

Hingga saat ini, belum ada katalis positif yang menunjang pergerakan Dolar AS. Meski mata uang tersebut berperan sebagai safe haven di tengah kekalutan global akibat pandemi Corona, prospek suram yang menghantui kondisi ekonomi domestik AS membuat daya tariknya semakin pudar.

Rentetan statement bernada pesimistis terus terdengar. Yang terbaru datang dari petinggi The Fed, Neel Kashkari. Ia mengatakan bahwa pemulihan ekonomi secara cepat tidak akan terjadi. Presiden The Fed cabang Minneapolis itu melihat ekonomi AS akan pulih tapi dalam tempo yang lambat dan akan menghadapi jalan terjal untuk kembali ke kondisi sebelum pandemi.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE