Menu

NFP AS Melesat Di Luar Ekspektasi, Dolar Menguat

Nadia Sabila

Diekspektasikan masih minus, Non Farm Payroll AS malah melejit ke area positif. Dolar AS pun merespon data tersebut dengan penguatan.

Seputarforex - Dolar AS menguat setelah data Ketenagakerjaan AS dilaporkan lebih baik daripada perkiraan. Saat berita ini ditulis pada Jumat (05/Juni) malam, Indeks Dolar AS memantul naik 0.21 persen ke 96.97, menahan laju penurunan yang terjadi sejak tanggal 26 Mei. Sementara itu, EUR/USD yang bullish di sesi perdagangan sebelumnya tampak menghentikan reli satu pekan dan turun 0.42 persen ke 1.1288.

Departemen Ketenagakerjaan AS melaporkan bahwa Non Farm Payroll (NFP) AS bertambah sebanyak 2.509 juta pada bulan Mei. Angka tersebut jauh lebih banyak daripada ekspektasi kenaikan NFP dari -20.7 menjadi -7.7 juta saja. Hal ini disebabkan oleh besarnya peningkatan lapangan kerja di sektor layanan kesehatan, pendidikan, konstruksi, dan hospitality yang jauh di atas ekspektasi.

Tak hanya NFP, Tingkat Pengangguran AS pun mencengangkan pasar. Diekspektasikan naik dari 14.7 persen ke 19.4 persen, Tingkat Pengangguran AS justru turun menjadi 13.3 persen pada bulan Mei. Sayangnya, Average Hourly Earnings tidak membukukan kegemilangan yang sama. Data rata-rata pendapatan per jam tersebut malah turun tajam dari 4.7 persen menjadi -1.0 persen di bulan Mei.

 

Kenaikan Dolar AS Masih Terhalang Ketidakpastian Outlook

Data Ketenagakerjaan AS yang secara umum sangat positif ini, menyusul kenaikan hasil survei Kepercayaan Konsumen AS yang terbaru, serta pengukuran Purchasing Manager Index yang juga menunjukkan kemajuan. Kondisi ekonomi Amerika dinilai mengalami progres yang signifikan menjelang normalisasi ekonomi pasca lockdown.

"Hari ini kalian menyaksikan data ekonomi Amerika Serikat yang lebih baik daripada ekspektasi, khususnya dalam data ketenagakerjaan," kata Chuck Tomes, manajer portofolio di Manulife Asset Management. "Reaksi di balik itu adalah ekspektasi akan membaiknya rilis data pertumbuhan ekonomi AS, seiring dengan melejitnya yield curve. Keduanya telah menyediakan katrol yang menaikkan Dolar AS."

Kendati demikian, Tomes menambahkan bahwa penguatan Dolar AS hari ini masih terbatas. Sebab, pemulihan ekonomi AS masih dibayangi oleh ketidakpastian outlook ekonomi, serta besarnya kemungkinan penyebaran virus Corona gelombang kedua.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE