Menu

NFP AS Meleset Dari Ekspektasi, Dolar Jatuh

Nadia Sabila

Data NFP AS yang kurang dari ekpektasi membuat harapan pasar akan percepatan pengetatan moneter The Fed kembali menciut. Dolar AS melemah karenanya.

Seputarforex - Non Farm Payroll AS bertambah 559,000 di bulan Mei lalu, terdongkrak oleh semakin meluasnya implementasi vaksin COVID-19. Meskipun naik dari angka periode sebelumnya yang hanya 278,000 pekerjaan, tetapi perolehan tersebut gagal mencapai ekspektasi pasar yang memperkirakan penambahan pekerjaan hingga 650,000.

Di sisi lain, Tingkat Pengangguran AS turun dari 6.1% ke 5.8% di bulan Mei, sedikit lebih baik daripada ekspektasi. Average Hourly Earnings turun dari 0.7% menjadi 0.5 persen, mengungguli proyeksi pelemahan ke 0.2%.

Mengomentari rilis data malam ini, Edward Moya dari OANDA mengatakan bahwa NFP AS sedikit mengecewakan. Pasar terlanjur berharap data NFP akan ikut melejit seperti Klaim Pengangguran kemarin, tetapi kenyataannya tidak. Oleh karena itu, urgensi tapering dan kenaikan suku bunga The Fed saat ini kembali menciut. Pasar yang sebelumnya optimistis, akhirnya kembali bimbang.

 

Pasar Kecewa, Biden Tetap Bangga

Dolar AS jatuh merespon data NFP malam ini. Saat berita ditulis pada hari Jumat malam (04/Juni), Indeks Dolar AS melemah 0.39% ke 90.14, menghapus separuh dari kenaikan kemarin.

"Kabar buruk dari ekonomi adalah kabar baik bagi kebijakan ultra akomodatif The Fed, sehingga posisi Dolar AS masih sulit," ujar Edward Moya.

Posisi Short Dolar AS sudah terpantau sangat kuat bahkan sebelum laporan Ketenagakerjaan AS malam ini dirilis. Pasar menjadi hipersensitif terhadap sugesti apapun yang mengarah pada perubahan arah mata uang ataupun prospek suku bunga.

Para ahli strategi forex dalam jajak pendapat Reuters memiliki pendapat yang berbeda-beda mengenai arah jangka pendek Dolar AS setelah mata uang tersebut melemah dalam dua bulan terakhir. Pasalnya, mereka tak bisa berbuat banyak selain menunggu sinyal yang lebih jelas dari para pembuat kebijakan.

Meski mengecewakan para pelaku pasar, Presiden AS Joe Biden justru bangga terhadap hasil data Ketenagakerjaan AS kali ini.

"Laporan pekerjaan hari ini menunjukkan kemajuan bersejarah bagi keluarga dan ekonomi Amerika. Kita menambahkan 559,000 pekerjaan pada bulan Mei, dan menciptakan rekor dua juta pekerjaan dalam empat bulan pertama kita. Tingkat Pengangguran juga berada pada level terendah sejak pandemi dimulai," ungkap Presiden Joe Biden melalui Twitter-nya. "Amerika bergerak lagi."


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE