Menu

NFP AS November Tembus 266 Ribu, Dolar Melesat

Nadia Sabila

Data Ketenagakerjaan AS malam ini diapresiasi pasar dengan aksi beli Dolar. Penguatan Indeks Dolar pun menghapus penurunan di dua sesi sebelumnya.

Seputarforex.com - Kenaikan angka Non Farm Payroll (NFP) yang di atas ekspektasi dan turunnya tingkat pengangguran di Amerika Serikat, disambut gembira oleh Dolar AS. Mata uang tersebut menguat, karena data ketenagakerjaan tersebut mengindikasikan bahwa ekonomi AS tidak sedang dalam bahaya serius. Indeks Dolar AS (DXY) pun melesat 0.41 persen ke 97.79, membalas dua penurunan di sesi perdagangan sebelumnya.

 

NFP AS Naik Ke Level Tertinggi 11 Bulan Terakhir

Berdasarkan laporan Departemen Ketenagakerjaan AS di hari Jumat (06/Desember), NFP meningkat menjadi 266,000 pekerjaan di bulan November lalu, tertinggi sejak Januari 2019. Perolehan tersebut jauh di atas ekspektasi kenaikan ke 181,000 dan angka bulan Oktober yang hanya 156,000.

Dua sektor yang berkontribusi paling besar atas skor gemilang ini adalah sektor manufaktur dan layanan kesehatan. Sektor manufaktur terbantu oleh kembalinya para pekerja GM ke pabrik, setelah melakukan aksi mogok selama lebih dari satu bulan.

Di saat yang sama, tingkat pengangguran AS dilaporkan turun dari 3.6 persen menjadi 3.5 persen bulan lalu. Sayangnya, rerata upah pekerja per jam (Average Hourly Earnings) justru melorot ke 0.2 persen, walaupun data untuk bulan sebelumnya dikoreksi naik menjadi 0.4 persen.

Data Ketenagakerjaan adalah salah satu data penting yang paling dipertimbangkan oleh The Fed dalam menentukan suku bunga. Jika hasilnya solid, maka bank sentral tersebut tentu tak memiliki alasan untuk kembali melakukan pemotongan Rate.

Selain mengamankan prospek kebijakan The Fed, rilis data tenaga kerja AS malam ini juga menunjukkan bahwa resesi yang sedang dialami oleh sektor manufaktur selama 17 bulan perang dagang dengan China tidak meluas ke sektor-sektor ekonomi lainnya.

"Ini adalah laporan yang kuat, dengan kenaikan solid dalam Payroll, penurunan tingkat pengangguran, dan pertumbuhan dalam pendapatan per jam (sekalipun ada penurunan bulan lalu)," kata Chris Low, ekonom dari FHN Financial. "The Fed akan melihat hal ini sebagai indikasi yang jelas untuk menyetop pemotongan suku bunga."


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE