Menu

NFP AS Oktober Di Bawah Estimasi, Greenback Bergejolak

Pandawa

Biro Statistik Tenaga Kerja merilis data NFP yang tumbuh 161k selama bulan Oktober atau dengan kata lain masih berada di bawah harapan pasar.

Data fundamental yang rilis pada Jumat (4/11) datang dari laporan Non Farm Payroll AS untuk bulan Oktober dimana tumbuh dibawah estimasi pasar sehingga membuat pergerakan Greenback bergejolak pada menit-menit awal pasca rilis NFP. Posisi mata uang dollar AS versus major currency juga terlihat beragam seperti yang terpantau pada pukul 19:40 WIB malam ini.

Biro Statistik Tenaga Kerja merilis data NFP yang tumbuh 161k selama bulan Oktober atau dengan kata lain masih berada dibawah harapan pasar dimana sebelumnya ekonom melalui jajak pendapat Reuters memprediksi Non Farm Payroll negeri Paman Sam tersebut akan bertambah 174k. Meskipun berada dibawah estimasi namun data NFP periode September direvisi naik menjadi 191k.

Sementara itu tingkat pengangguran AS berkurang 0.1 persen menjadi 4.9 persen dari bulan sebelumnya 5 persen dan pertumbuhan tingkat upah per jam pekerja melonjak sebanyak 0.4 persen dimana bisa mempengaruhi tingkat belanja konsumen AS bulan bulan mendatang.

 

Dollar AS Bergejolak Namun Cenderung Menguat Pasca NFP

Pasca rilis data Non Farm Payroll, pergerakan Greenback terpantau bergejolak versus berbagai major currency pada sesi New York malam ini. Euro melemah setelah rally 3 hari beruntun terhadap Dollar AS, pair EUR/USD berada di level 1.1092 menjauhi level tertinggi harian 1.1114.

Sementara itu pair GBP/USD juga tercatat melemah, berada dilevel 1.2486 namun berpeluang mencatatkan penguatan mingguan terbaik sejak maret seiring dengan semakin reda kekhawatiran investor terhadap dampak Hard Brexit terhadap perekonomian Inggris. Meskipun menguat, tetapi Greenback berpeluang mencatatkan pelemahan mingguan terhadap sebagian besar major currency seperti Euro, Sterling, Yen dan Franc Swiss menjelang pemilu Presiden pekan depan.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE