Menu

NFP AS Terendah Dalam Sejarah, Dolar Hanya Turun Tipis

Nadia Sabila

NFP AS bulan April minus lebih dari 20 juta pekerjaan. Namun karena angka tersebut lebih baik daripada ekspektasi, Dolar AS hanya bereaksi dengan penurunan tipis.

Seputarforex.com - Non Farm Payroll (NFP) merosot drastis pada bulan April 2020, mencatat berkurangnya 20.5 juta pekerjaan dalam perekonomian AS. Angka tersebut bertambah banyak dari 870,000 pekerjaan yang hilang pada bulan Maret. Kendati demikian, data NFP malam ini masih lebih baik daripada ekspektasi pasar yang memperkirakan minus 22 juta pekerjaan.

Pandemi virus Corona yang ditanggulangi dengan cara lockdown, telah mendorong NFP AS ke level terendah sepanjang sejarah. Sektor yang paling banyak menutup lapangan kerja adalah sektor hiburan dan hospitality, dengan sepertiganya didominasi oleh penutupan kafe dan restoran.

Bersamaan dengan rilis data NFP, Departemen Ketenagakerjaan AS juga melaporkan Tingkat Pengangguran dan Averaga Hourly Earnings. Pengangguran AS melonjak dari 4.4 persen menjadi 14.7 persen, lebih baik daripada ekspektasi 16 persen. Sementara itu, Average Hourly Earning meningkat dari 0.5 persen ke 4.7 persen dan mengungguli estimasi pasar.

 

Dolar AS Turun Terbatas

Penurunan NFP AS bulan April yang tak seburuk perkiraan membuat pelemahan USD tidak signifikan. Saat berita ini ditulis pada Jumat (08/Mei) malam, Indeks Dolar AS (DXY) hanya turun 0.12 persen ke 99.71, sementara EUR/USD naik tipis 0.08 persen ke 1.0839.

Di sesi sebelumnya, Dolar AS justru melemah lebih tajam akibat meningkatnya minat risiko. Sentimen investor beralih optimis setelah para negosiator perdagangan AS dan China dikabarkan sepakat untuk memperkuat kerja sama melalui kesepakatan dagang. Wacana tersebut menanggapi banyaknya negara yang memutuskan untuk mulai membuka aktivitas ekonomi secara bertahap.

Terlepas dari isu perdagangan AS-China, analis memperkirakan bahwa Dolar AS masih berjuang untuk menentukan arah. Ebrahim Rahbari dari Citi mengatakan bahwa Dolar AS cenderung bearish dengan potensi suku bunga negatif. Akan tetapi, penguatan Dolar AS masih bisa ditopang oleh stimulus masif pemerintah dan bank sentral AS yang tampaknya akan mendorong pemulihan ekonomi.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE