Menu

NFP Mengejutkan, Investor Kebingungan

Kukuh Raharjo

Ternyata NFP kali ini berhasil menjungkir balikkan perhitungan para ahli dan ekonom. Semua data negatif atau boleh dibilang hampir sebagian besar berita buruk mendera USA selama beberapa minggu terakhir tak berhasil menekan Greenback.

Ternyata NFP kali ini berhasil menjungkir balikkan perhitungan para ahli dan ekonom. Meskipun berhasil naik ke kisaran 230.000, data tersebut masih dianggap mengecewakan karena tercatat lebih rendah dari prediksi analis. Sebelumnya, forecast untuk NFP AS memprediksikan kenaikan di level 240.000. Kondisi ini diperburuk dengan hasil NFP di bulan sebelumnya yang direvisi turun menjadi 85.000. Akan tetapi, NFP dan sebagian besar berita buruk yang mendera AS selama beberapa minggu terakhir tak berhasil menekan Greenback.


Ambil contoh trade balance yang merosot menjadi -51.37B cukup jauh dari ekspektasi di -41.20B. Disusul data produktifitas tenaga kerja (Q1) yang juga lebih buruk dari harapan para ahli menjadi -1.9%. Demikian juga beban biaya tenaga kerja yang naik ke level 5.0% melampaui hitungan yang cuma 4.3%. Ini ditambah lagi dengan Initial Jobless Claims yang walaupun tak seburuk perkiraan namun dinilai lumayan memberatkan kinerja pergerakan dolar US. Tapi itu semua tak cukup membuat sentimen pasar menjauhi dolar US.


USD Terselamatkan Pemilu Inggris Dan Piutang Yunani

Disisi lain kondisi di luar US juga tidak kondusif seperti adanya pemilu di Inggris yang membuat para investor masih berada dalam kondisi enggan untuk bersikap terhadap Sterling, walaupun sudah terlihat pemenangnya. Sementara itu, kondisi yields surat hutang 10 year German jatuh mendekati nol seperti yang dikutip dari FT.com. Yields surat hutang 10 tahun pemerintah German telah mencapai 0.05 percent pada 17 April dan kata sepakat tentang Yunani belum juga disepakati hingga hari ini. Hal ini nampaknya cukup mempengaruhi investor untuk sementara menjauh dari Zona Euro. Kemungkinan terbesar pergerakan harga kali ini, yang simpang siur tak beraturan pasca dirilisnya data diakibatkan karena para investor masih tidak melihat kepastian di kedua sisi. Para penjual dan pembeli saling beradu kuat diajang NFP kali ini.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE