Menu

Nilai Tukar Rupiah Melemah Ke Kisaran 14,800 Per Dolar

N Sabila

Menguatnya Dolar AS karena potensi kenaikan suku bunga The Fed bulan depan, membuat nilai tukar Rupiah kembali melemah.

Seputarforex.com - Nilai tukar Rupiah melemah terhadap Dolar AS di hari Selasa (13/November) ini. Kurs referensi JISDOR BI menunjukkan Rupiah di posisi Rp14,895 per USD, melemah jika dibandingkan dengan kemarin di posisi Rp14,747. Sedangkan menurut kurs USD/IDR Bloomberg siang ini, Rupiah berada di Rp14,881.5 per USD, melemah dari harga pembukaan pagi tadi di Rp14,862.5.

 

Dolar AS Kembali Menguat, Data Domestik Tak Mendukung

Sejumlah analis memang telah menangkap sinyal pelemahan Rupiah karena menguatnya Dolar AS. Salah satunya adalah analis Asia Tradepoint Futures, Andri Hardianto. Dikutip dari Kontan kemarin, Andri mengatakan bahwa potensi koreksi nilai tukar Rupiah sudah tampak sejak awal pembukaan perdagangan pekan ini.

Penyebabnya antara lain adanya aksi profit-taking setelah Ketua The Fed menyampaikan pidato yang mengindikasikan kemungkinan naiknya suku bunga AS bulan depan. Menurut Andri, Bank sentral AS tersebut diperkirakan kuat akan menaikkan Rate sebesar 25 basis poin.

Selain itu, pasar telah mengevaluasi hasil Pemilu Parlemen AS. Mereka berasumsi bahwa keseimbangan kekuasaan di Kongres oleh Partai Republik dan Demokrat, tak akan mengusik kebijakan moneter ketat The Fed dalam waktu dekat ini.

Tak hanya itu, Dolar AS makin menguat karena dua mata uang mayor Eropa--Euro dan Poundsterling--juga sedang terbelit masalah politik di negara masing-masing. Polemik anggaran Italia melemahkan Euro, sementara ketidakpastian Brexit menjatuhkan Poundsterling.

Data domestik Indonesia pun tak memberikan pertolongan pada Rupiah, terutama dengan laporan defisit neraca berjalan Indonesia yang masih lebar. Hal ini membuat Andri menyimpulkan bahwa pekan ini, Rupiah diperkirakan masih akan melemah. Terlebih lagi, AS akan merilis data inflasi yang diperkirakan akan makin memperkuat Dolar.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE