Menu

Non Farm Employment ADP Tumbuh 147k, Investor Fokus FOMC

Pandawa

Selama periode Oktober, sektor swasta AS hanya bertambah 147k pekerja, jauh lebih rendah dari perolehan bulan September lalu.

Dollar AS terpantau bergerak menguat terhadap sebagian besar major currency pasca rilis data tenaga kerja sektor swasta dari Automatic Data Processing, Inc, meski laporan mencatatkan pertumbuhan kurang menyakinkan selama bulan Oktober. Namun, secara keseluruhan Greenback belum terlepas dari bayang bayang bearish menjelang statement FOMC Kamis dini hari nanti.

Selama periode Oktober, sektor swasta AS hanya bertambah 147k pekerja, jauh lebih rendah dari perolehan bulan September lalu yang sempat mencatatkan pertumbuhan sebanyak 202k. Sebelumnya pasar juga telah memprediksi Non Farm Employment ADP akan tumbuh 166k, atau dengan kata lain data yang baru dirilis malam ini masih di bawah estimasi ekonom.

Pasca rilis data ADP tersebut, Dollar AS sempat sedikit menguat versus sebagian besar major currency seperti yang terlihat pada EUR/USD, GBP/USD dan USD/JPY. Namun penguatan Greenback terlihat hanya sesaat dan apabila dilihat berdasarkan grafik Time Frame H1 menunjukan bahwa Greenback berpotensi kembali melemah menjelang pengumuman suku bunga The Fed dini hari nanti.

 

Data Konstruksi Inggris Dorong Sterling Lanjutkan Rally

Sementara itu, mata uang Poundsterling masih melanjutkan trend bullish jangka pendeknya pasca laporan data Kontruksi Inggris berekspansi dan terlihat optimis. Selain itu, kondisi politik negeri Paman Sam menjelang pemilu Presiden menjadi salah satu faktor yang membuat sterling menguat sepanjang pekan ini.

Apiknya data kontruksi Inggris bulan Oktober tersebut memberikan sedikit petunjuk bagi investor untuk melihat kondisi fundamental Inggris dimana tidak seburuk estimasi selama ini pasca Brexit. Poundsterling berpotensi lanjutkan rally bullish jangka pendek hingga diumumkannya hasil pemilu presiden AS mengingat Investor khawatir terhadap prospek kemenangan Donald Trump, sehingga lebih memilih aset Safe Haven untuk meredam lonjakan volatilitas menjelang Pemilu.

Greenback juga tidak berdaya terhadap Euro dimana pair EUR/USD pada pukul 20:23 WIB malam ini berada dekat level tertinggi 3 pekan dimana berada di level 1.1099, sedangkan pair USD/JPY mencatatkan pelemahan cukup tajam dan diperdagangkan pada level 103.26.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE