Menu

Non Farm Payroll AS Kokoh, Tingkat Pengangguran Justru Naik

Pandawa

Tingkat pengangguran AS bulan Juni naik 0.2 persen menjadi 4.0 persen. Sebaliknya, data NFP AS menunjukkan penguatan meyakinkan.

Pertumbuhan lapangan kerja baru (data NFP AS) meningkat ke level yang lebih tinggi dari ekspektasi di bulan Juni, karena para pemilik perusahaan menerima lebih banyak pekerja. Akan tetapi, tingkat pengangguran (Unemployment Rate) justru naik dan kini berada di poin 4.0 persen. Di samping itu, upah pekerja mengalami perlambatan meski dalam taraf yang masih dianggap wajar dan relatif stabil.

Departemen Tenaga Kerja AS pada hari Jumat (6/Juli) merilis data NFP yang bertambah 213k di bulan Juni. Jumlah tersebut lebih baik dibandingkan ekspektasi ekonom yang memprediksi Non Farm Payrolls akan bertambah 195k. Meskipun begitu, angka NFP kali ini tidak lebih tinggi dari data bulan Mei yang direvisi naik dari 223k menjadi 244k.

 

Tingkat Pengangguran Naik, Upah Pekerja Membaik

Di saat yang hampir bersamaan, Departemen Tenaga Kerja AS juga melaporkan bahwa tingkat pengangguran AS bulan Juni naik 0.2 persen menjadi 4.0 persen. Padahal di periode sebelumnya, Unemployment Rate berada pada level 3.8 persen yang merupakan pencapaian terendah 18 tahun. Kenaikan tingkat pengangguran Negeri Paman Sam ini tak menimbulkan banyak kekhawatiran, karena lebih dikarenakan oleh banyaknya penduduk yang baru memasuki usia angkatan kerja.

Sementara itu, pertumbuhan upah pekerja AS bulan Juni dilaporkan naik sebesar 5 sen atau 0.2 persen, lebih lambat dibandingkan kenaikan 0.3 persen pada bulan Mei. Upah pekerja per jam atau Average Hourly Earnings malam ini juga berada di bawah ekspektasi ekonom, yang memprediksi pertumbuhan ke 0.3 persen.

Dalam setahun terakhir, upah pekerja AS telah meningkat 2.7 persen. Ekonom berpendapat pertumbuhan upah yang relatif moderat seharusnya bisa menghapus kekhawatiran pasar terhadap kuatnya tekanan inflasi tahun ini. Mereka juga optimis jika pertumbuhan upah pekerja AS akan terus meningkat hingga akhir tahun 2018.

Data ketenagakerjaan AS yang cukup solid, ditambah laporan belanja konsumen dan perdagangan dalam beberapa bulan terakhir, menunjukkan akselerasi tajam dalam pertumbuhan ekonomi AS pada kuartal kedua. Pada pukul 20:17 WIB, Greenback terpantau bergerak melemah versus sebagian besar mata uang mayor seperti terhadap Euro, Sterling, Yen, dan Franc Swiss.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE