Menu

Non Manufacturing PMI AS Mencuat, Euro Tertahan

Kukuh Raharjo

Purchasing Managers' Index di sektor jasa Amerika Serikat menelorkan rekor yang lebih baik. Walau tak fantastis namun cukup menggembirakan mengingat banyak sektor sedang terkoreksi. Di seberang lautan, mata uang pemersatu daratan Eropa kehabisan tenaga setelah sekian lama rally.

Purchasing Managers' Index di sektor jasa Amerika Serikat menelorkan rekor yang lebih baik. Walau tak fantastis namun cukup menggembirakan mengingat banyak sektor sedang terkoreksi. Di seberang lautan, mata uang pemersatu daratan Eropa kehabisan tenaga setelah sekian lama rally.


Tantangan Masih Menghadang

PMI pada sektor industri jasa di AS mencatatkan hasil yang lebih tinggi dari sebelumnya. Pada saat itu para manager dalam industri jasa seakan enggan untuk menggiatkan pembelanjaan. Alhasil pada survei kala itu, indeksnya hanya cukup berada di kisaran 49.7. Hal tersebut disampaikan oleh Markit sebagai salah satu dari dua lembaga non pemerintahan yang melakukan survei di sektor jasa.

Pada kesempatan berikutnya, hasil tersebut kemudian dikoreksi dengan angka akhir berada pada level 51.0. Dengan begitu sektor non Manufacturing di AS terpantau pada momentum sebelum malam ini masih berada pada teritori bertumbuh dikarenakan angka indeksnya masih berada pada kisaran di atas 50.

Gairah pembelanjaan oleh masing-masing manager sektor jasa akhirnya terakumulasi pada bulan Maret ini menunjukkan sedikit perbaikan. Sekitar dua belas segmen industri jasa diantaranya pendidikan, informasi, penjualan grosir, keuangan dan asuransi termasuk pertambangan tercatat mengalami pertumbuhan. Sedang hiburan dan rekreasi kurang begitu menggembirakan. Sebelum adanya koreksi hasil survei malam ini masih bertengger pada level 51.3.

Kondisi perbaikan gairah di sektor jasa periode kali ini mungkin bakal menjadi momentum yang hanya muncul sesaat. Hal ini dikarenakan masih kurang stabilnya sektor-sektor pendukung lainnya. Meskipun secara total sektor jasa merengkuh sebagian besar perputaran roda ekonomi AS, tanpa adanya dukungan dari sektor-sektor lainnya maka penguatan sektor jasa bakal terbebani dan bahkan bukan tidak mungkin bakal turut terkoreksi.


Euro Terhalang

Tak terlihat fundamental yang cukup kuat untuk menambah sentimen positif bagi Euro selama minggu ini. Justru banyak hal yang menimbulkan keraguan bagi investor untuk tetap menggenggam mata uang tunggal Eropa ini. Sejalan dengan indikasi teknikal, setelah sempat menembus plafon kuat di 1.1400, nampaknya Euro sedikit kehilangan nafas untuk tetap terbang. Malahan Euro sempat terperosok pada kisaran 1.1335. Akhirnya Greenback dengan modal sentimen positif dari sektor jasa berhasil mengganjal Euro dan membuatnya bertahan pada rentang 1.1300 dan 1.1400.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE