Menu

Nonfarm Payroll Fantastis, Dolar Jadi Gahar

A Muttaqiena

Nonfarm Payroll (NFP) malam ini menunjukkan angka-angka yang luar biasa, bahkan hampir dua kali lipat lebih banyak dari perkiraan sebelumnya.

Seputarforex - Greenback tetiba jadi primadona dalam perdagangan sesi New York hari Jumat (2/Februari), karena data Nonfarm Payroll (NFP) menunjukkan angka-angka yang impresif. Indeks Dolar AS (DXY) melesat sekitar 0.9% sampai 103.96 saat berita ditulis, sedangkan rival-rivalnya kelimpungan. Akan tetapi, sejumlah pakar meragukan data tersebut.

Nonfarm Payroll mengalami kenaikan 353k pada Januari 2024, atau hampir dua kali lipat daripada 187k yang diperkirakan sebelumnya. Data Nonfarm Payroll Desember 2023 juga direvisi naik dari 216k menjadi 333k.

Rincian laporan tenaga kerja AS lainnya segendang sepenarian. Tingkat Pengangguran AS stabil pada 3.7%, meskipun konsensus sebelumnya memperkirakan kenaikan sampai 3.8%. Rerata Pendapatan Perjam bertumbuh 0.6% (month-over-month) pada Januari 2024; terakselerasi dibandingkan 0.4% pada bulan Desember, sekaligus dua kali lipat lebih moncer dibandingkan estimasi yang hanya 0.3%.

Data-data ini menumpas spekulasi pasar mengenai prospek penurunan suku bunga The Fed mulai Maret. Para analis semakin memercayai pernyataan yang dipaparkan oleh Ketua The Fed Powell seusai rapat FOMC kemarin.

"Kami pikir laporan payroll hari ini telah sepenuhnya menghilangkan kemungkinan penurunan suku bunga Federal Reserve pada bulan Maret," kata Matthew Ryan, Kepala Strategi Pasar di Ebury.

"Data hari ini membuat kami semakin yakin dengan pandangan kami bahwa kita harus menunggu hingga pertemuan ( FOMC The Fed ) bulan Juni untuk melakukan pemangkasan (suku bunga) pertama," lanjut Ryan, "Penundaan awal pelonggaran (moneter) ini akan menjadi bullish bagi dolar, dan kami terus melihat potensi kenaikan mata uang AS dalam waktu dekat."

Banyak trader FX sependapat, sehingga kurs dolar AS melejit dalam berbagai pasangan mata uang mayor. NZD/USD dan AUD/USD ambles sekitar 1%. EUR/USD jatuh sekitar 0.6%, sedangkan GBP/USD bergolak lebih dari 100 pips. Sementara itu, USD/JPY terbang sekitar 1.25% sampai 148.25.

Para analis dari ING berpandangan sedikit berbeda. Mereka menilai Nonfarm Payroll kali ini tidak selaras dengan data-data tenaga kerja AS dari sumber lainnya. Data hasil survei ISM terakhir mengenai sektor manufaktur dan jasa, khususnya, justru mengindikasikan peningkatan dalam pemutusan hubungan kerja (PHK).

ING masih memprediksi awal penurunan suku bunga The Fed pada Mei. Para analis juga akan mengamati subindeks ketenagakerjaan dalam laporan ISM mengenai sektor jasa AS yang akan dirilis pada hari Senin.

FedWatch CME saat ini menunjukkan peluang 22% untuk skenario penurunan suku bunga The Fed mulai Maret —berkurang dari 38% pada hari Kamis. Skenario penurunan suku bunga mulai Mei juga mengalami penurunan peluang dari 94% menjadi 71%.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE