Menu

Notulen BoJ: Ekonomi Jepang Terseret Risiko Ekonomi Mancanegara

N Sabila

Setelah notulen BoJ diumumkan, Yen kembali mendapat perolehan di sesi perdagangan Asia hari ini, dengan USD/JPY yang tercelup lagi ke angka 103.66, menurun 0.27 persen dari posisi sebelumnya. Selain karena notulen, Dolar AS masih melayang dia atas level rendah satu pekan di tengah ketidakpastian Brexit.

Sejumlah anggota pembuat kebijakan di Bank Sentral Jepang (BoJ) mengatakan, perekonomian mancanegara terus meningkatkan risiko penurunan terhadap ekonomi dan pergerakan harga di Jepang, demikian tertuang dalam notulen rapat BoJ untuk bulan April yang rilis pada Selasa (21/Juni) pagi ini. Para anggota tersebut juga menilai, bank sentral harus menguji dengan cermat risiko-risiko itu untuk masa depan dan mengambil kebijakan pelonggaran moneter tanpa ragu-ragu apabila dibutuhkan.


BoJ Tidak Enggan Tambah Pelonggaran

Satu orang anggota BoJ mengatakan, keputusan untuk tetap mempertahankan kebijakan pada rapat tersebut seharusnya jangan dianggap sebagai sinyal yang menunjukkan bahwa bank sentral telah berpikir untuk mengubah kebijakan moneternya. Ini berarti, anggota rapat itu ingin menghindari kesan yang menganggap bahwa BoJ sudah enggan untuk melonggarkan kebijakan di masa depan.

Terkait kondisi ekonomi dalam negeri, notulen menyebutkan trend inflasi pulih bertahap, demikian pula perekonomian. Beberapa anggota mengkhawatirkan outlook inflasi sehingga menilai perlu mempertimbangkan program pembelian obligasi yang lebih fleksibel. Akan tetapi di saat yang sama, beberapa anggota juga khawatir suku bunga rendah lumpuhkan fungsi pasar finansial, sehingga efek QE berkurang sedangkan efek samping membesar.

Dalam pertemuan yang digelar pada tanggal 27-28 April, BoJ mempertahankan kebijakannya dalam meluncurkan stimulus moneter tanpa menambah jumlahnya meskipun ada ketidakpastian global, menguatnya yen, dan rendahnya konsumsi yang mengancam pemulihan ekonomi Jepang yang masih rapuh.

Notulen tersebut juga menyoroti kesulitan bank sentral dalam menghadapi perlambatan di negara berkembang, dan volatilitas pasar yang disebabkan oleh kebijakan moneter AS, serta ketidakpastian ekonomi Inggris menjelang referendum yang menentukan apakah negara tersebut akan keluar atau tinggal menjadi anggota Uni Eropa.

 

USD/JPY Tercelup Lagi Ke 103

Setelah notulen BoJ diumumkan, Yen kembali mendapat perolehan di sesi perdagangan Asia hari ini, dengan USD/JPY yang tercelup lagi ke angka 103.66, menurun 0.27 persen dari posisi sebelumnya. Selain karena notulen, Dolar AS masih melayang dia atas level rendah satu pekan di tengah ketidakpastian Brexit di Inggris.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE