Menu

Notulen RBA: Aktivitas Ekonomi Suram Hingga September 2020

Pandawa

Notulen rapat RBA bulan ini mengisyaratkan kondisi perekonomian akan terus terpuruk, setidaknya hingga kuartal III mendatang. Dolar Australia pun semakin melemah.

Seputarforex.com - Pada hari Selasa (21/April), Bank Sentral Australia merilis notulen rapat kebijakan moneter bulan April yang masih menyoroti dampak lanjutan penyebaran virus Corona. Secara spesifik, laporan tersebut membahas masalah penangguhan dan pembatalan rencana investasi bisnis, juga konsumsi rumah tangga yang diperkirakan terus menyusut selama beberapa bulan ke depan.

Anggota dewan RBA melihat adanya kemungkinan kejatuhan ekspor dan berbagai sektor ekonomi lainnya apabila pandemi COVID-19 tetap bertahan hingga waktu yang lebih lama. Hal itu cukup beralasan, mengingat pandemi telah memaksa banyak negara termasuk Australia melakukan upaya pembatasan seperti lockdown.

Lebih lanjut, notulen untuk rapat yang diadakan pada tanggal 7 April lalu mengungkapkan bahwa dewan pembuat kebijakan RBA memperkirakan ekonomi Australia akan menyusut drastis pada kuartal kedua tahun ini, dan kemungkinan akan berlanjut hingga kuartal ketiga mendatang.

Pada bagian Pertimbangan Kebijakan Moneter, para pembuat kebijakan mencatat bahwa langkah pendekatan moneter dan fiskal yang terkoordinasi akan meredam potensi kejatuhan ekonomi Australia. Kebijakan tersebut juga diyakini dapat membantu mendukung pemulihan ekonomi setelah pandemi COVID-19 berlalu dan pembatasan (lockdown) telah dihapus.

Terlepas dari outlook suram dan keyakinan terhadap langkah otoritas untuk menanggulangi dampak Corona, pembuat kebijakan RBA mengakui bahwa sistem keuangan Australia secara umum tetap tangguh. Posisi likuiditas stabil dan didukung oleh sistem buffer moneter yang tersedia saat ini, sehingga dipercaya akan mampu mendukung perekonomian.

 

AUD/USD Terpapar Anjloknya Harga Minyak

Rilis Notulen rapat RBA bulan April pagi ini tidak berdampak signifikan terhadap pergerakan Dolar Australia versus Dolar AS. Pada pukul 10:15 WIB, pair AUD/USD berada di kisaran 0.6299, melemah 0.58 persen dari harga Open harian.

Secara umum, Dolar AS saat ini memang menguat cukup signifikan terhadap berbagai mata uang komoditas seperti AUD, NZD, CAD, dan mata uang negara-negara berkembang. Hal ini dipicu oleh meredupnya minat risiko pelaku pasar menyusul kejatuhan harga minyak mentah.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE