Menu

Notulen RBA Tepis Isu Suku Bunga Negatif, AUD/USD Menguat

Pandawa

Bank Sentral Australia tidak mengindikasikan perubahan kebijakan meski masih membuka kemungkinan untuk itu jika diperlukan. AUD/USD menguat karena sentimen risk-on.

Seputarforex - Pada hari Selasa (21/Juli), Bank Sentral Australia (RBA) merilis notulen rapat bulan Juli yang menyimpulkan bahwa tidak ada urgensi bagi RBA untuk mengubah kebijakan moneter pada kondisi saat ini. Dengan demikian, notulen RBA bulan ini secara tidak langsung menepis prospek suku bunga negatif.

Perlu diketahui bahwa pada pertemuan 7 Juli lalu, RBA mempertahankan suku bunga acuan di level 0.25 persen. Mereka mengatakan bahwa langkah akomodatif tetap akan dilanjutkan selama diperlukan. Paket yang termasuk dalam kebijakan akomodatif RBA meliputi program pembelian obligasi pemerintah hingga fasilitas pendanaan berjangka untuk bank-bank.

"... Anggota dewan RBA sepakat untuk terus menilai situasi yang berkembang di Australia saat ini dan tidak mengesampingkan kemungkinan penyesesuaian paket kebijakan apabila diperlukan," ungkap notulen RBA yang dirilis pagi ini.

Pertemuan kebijakan RBA bulan ini sebenarnya bertepatan dengan terjadinya lonjakan kasus COVID-19 di Victoria, negara bagian terpadat kedua di Australia. Kondisi ini semakin mengaburkan prospek pemulihan ekonomi yang saat ini berada di fase terburuk sejak era 1930-an.

Dampak virus Corona telah menghantam aktivitas bisnis hingga konsumen ke level terendah. Ekonom bahkan memperkirakan jika Australia berpotensi menghadapi resesi untuk pertama kalinya dalam tiga dekade terakhir. Sekalipun begitu, RBA berulang kali menegaskan jika prospek ekonomi yang ditimbulkan akibat pandemi masih sangat tidak pasti.

Sementara itu, Gubernur RBA Philip Lowe mengatakan bahwa RBA tidak memerlukan intervensi untuk melemahkan AUD, karena nilai tukarnya dinilai telah sesuai dengan kondisi fundamental saat ini.

Lowe juga mengumumkan peningkatan Balance Sheet dari 180 miliar menjadi 280 miliar dolar, serta mendesak pemerintah Australia untuk meningkatkan upaya mempercepat pemulihan ekonomi dari dampak COVID-19.

 

AUD/USD Menguat Didukung Minat Risiko

Dari rilis notulen rapat dan pernyataan Gubernur RBA di atas, pelaku pasar tidak melihat kemungkinan penurunan suku bunga ke zona negatif dalam waktu dekat. Ini menjadi sentimen positif yang mendorong penguatan Dolar Australia terhadap Dolar AS. Pada saat berita ditulis, pair AUD/USD berada di kisaran 0.7025, menguat 0.14 persen secara harian.


Penguatan Dolar Australia pagi ini juga ditopang oleh sentimen risk-on investor menyusul progres uji coba vaksin virus Corona yang dikembangkan oleh tim peneliti dari Universitas Oxford. Di samping itu, prospek stimulus juga mendukung selera risiko, sehingga AUD dan mata uang komoditas lainnya kompak menguat pada sesi perdagangan Asia hari ini.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE