Menu

Notulen The Fed Berdampak Positif Bagi Minyak Dunia

M Septian

Rilis notulen rapat the Fed dini hari tadi (09/10), yang mengisyaratkan Bank Sentral AS tidak terburu-buru dalam mengambil kebijakan untuk meningkatkan suku bunga AS, membawa dampak positif bagi harga minyak dunia. Meski hanya diperdagangkan dalam volume yang kecil hari ini.

Rilis notulen rapat the Fed dini hari tadi (09/10), yang mengisyaratkan Bank Sentral AS tidak terburu-buru dalam mengambil kebijakan untuk meningkatkan suku bunga AS, membawa dampak positif bagi harga minyak dunia. Meski volume perdagangan komoditas ini cenderung kecil hari ini.

Di bursa Intercontinental Exchange, minyak Brent naik 25 sen menjadi 53.30 Dolar AS per barel. Sementara kontrak berjangka West Texas Intermediate (WTI) juga terangkat 23 sen ke USD 49.66 per barel.

Pergerakan harga minyak terdukung oleh rilis notulen pertemuan the Fed bulan September, yang menunjukkan mayoritas anggota FOMC mengkhawatirkan lemahnya keadaan perekonomian global akan berdampak pada ekonomi AS. Kondisi tersebut mengalihkan pandangan para investor bahwa the Fed belum akan meningkatkan suku bunganya dalam waktu dekat ini.

Tetsu Emori, presiden Emori Capital Management, mengatakan, "Sepertinya minyak akan sulit mencapai level support di atas USD 50 pada fundamental akhir-akhir ini". Emori berpendapat bahwa belum ada tanda-tanda dari OPEC untuk memangkas produksinya saat harga sedang rendah dan ada kemungkinan tambahan suplai ke pasar minyak dari Iran setelah persetujuan nuklirnya dengan Amerika Serikat. "Pasar minyak dalam waktu dekat relatif overbought dan menjelang akhir pekan ini tak seorang pun yang ingin mengambil posisi baru", tambah Emori.


Berita Minyak Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE