Notulensi BOJ Belum Pastikan Pelonggaran Stimulus Masif

Yen mengendur terhadap Dolar AS pada Senin (26/05) hari ini menyusul rilisnya notulensi rapat BOJ yang telah digelar pada 30 April lalu. Risalah rapat tersebut menunjukkan bahwa tak banyak silang pendapat yang terjadi mengenai pertumbuhan dan inflasi Jepang. Setelah laporan ini, USD/JPY diperdagangkan pada 102.04 atau naik tipis 0.07%.


Tiga dari sembilan anggota BOJ ingin melakukan revisi pandangan pertumbuhan dan inflasi secara terpisah, termasuk menekan risiko penurunan dan memasang kerangka waktu untuk menerapkan kebijakan pelonggaran. Takahide Kiuchi dan Takehiro Sato kemabli menyampaikan bantahan mereka terhadap munculnya pandangan bahwa inflasi akan dinaikkan dan ditetapkan pada persentase 2% pada 2015.

Sato mengatakan bahwa inflasi akan kembali mengikuti tren kenaikan pada semester kedua tahun fiskal 2014 ini. Sementara Kiuchi terus mengajukan usulan agar BOJ tak mengubah jumlah pelonggarannya selama dua tahun sejak April 2013. Namun, usulan dari Kiuchi ditolak oleh mayoritas anggota rapat.

Di sisi lain, Sayuri Shirai tak menyetujui waktu pencapaian target 2%. Ia mengusulkan agar pencapaian target inflasi 2% diusahakan tercapai pada akhir waktu proyeksi saja, yaitu pada bulan Maret 2017. Usulan pejabat perempuan BOJ ini pun juga berakhir dengan penolakan para peserta rapat.