Menu

NZD/USD Gagal Dapat Angin Meski GDP New Zealand Ciamik

A Muttaqiena

Data GDP New Zealand terbaru menunjukkan pertumbuhan yang lebih pesat daripada ekspektasi sebelumnya. Tapi NZD/USD hanya melonjak sejenak.

Seputarforex - Dolar New Zealand sempat melonjak ke level 0.7139 terhadap dolar AS tadi pagi, tetapi langsung surut kembali ke kisaran 0.7100 saat memasuki sesi Eropa (16/September). Data Gross Domestic Product (GDP) New Zealand terbaru menunjukkan pertumbuhan yang lebih pesat daripada ekspektasi sebelumnya, tetapi sentimen risiko global yang memburuk justru lebih menguntungkan bagi sang "safe haven" dolar AS.

Grafik NZD/USD Daily via Tradingview.com

Badan Statistik New Zealand melaporkan bahwa perekonomian bertumbuh 2.8 persen (Quarter-over-Quarter) pada kuartal II/2021. Prestasi ini dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan ekspektasi konsensus yang hanya sebesar 1.3 persen, sekaligus mengungguli pertumbuhan 1.4 persen pada periode sebelumnya.

Hal ini menumbuhkan harapan untuk pemulihan aktivitas ekonomi New Zealand yang lebih cepat pasca-lockdown COVID-19 Delta. Pelaku pasar juga semakin yakin bahwa bank sentral New Zealand (RBNZ) akan menaikkan suku bunga sebesar 25 atau 50 basis poin pada rapat kebijakan bulan depan.

"Perekonomian yang panas, pasar tenaga kerja yang ketat, harga-harga konsumen yang meningkat, dan pertumbuhan harga perumahan yang luar biasa. Ketika situasi sangat baik seperti ini, sebuah kenaikan suku bunga sudah dekat," kata Jarrod Kerr, kepala ekonom Kiwibank, "Kami memperkirakan RBNZ akan melaksanakannya pada Oktober, (diikuti) dengan tiga kali kenaikan suku bunga sampai tingkat 1 persen per Februari dan 1.5 persen per September tahun depan."

Terlepas dari itu, imbas rilis data GDP New Zealand kali ini tampaknya relatif terbatas dalam jangka pendek. Investor dan trader tengah mencemaskan prospek perlambatan ekonomi global seusai rilis data ekonomi China yang mengecewakan kemarin . Sebagian pelaku pasar juga memilih untuk tidak membuka posisi trading besar melawan USD menjelang rapat FOMC pekan depan, di mana bank sentral AS berpotensi mendiskusikan masalah tapering yang berdampak lebih luas.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE