Menu

NZD/USD Melemah Akibat Data Ketenagakerjaan Q1/2019

Pandawa

Employment Change New Zealand kuartal pertama di bawah ekspektasi, tapi upah pekerja dan tingkat pengangguran dinilai positif.

Pada hari Rabu (01/Mei), Departemen Statistik New Zealand merilis data tingkat pengangguran yang turun dari level 4.3 persen ke level 4.2 persen pada kuartal pertama 2019. Di sisi lain, Employment Change Selandia Baru turun dari 0.1 persen ke -0.2 persen (q/q) selama kuartal pertama tahun ini, lebih rendah dari ekspektasi kenaikan ke 0.5 persen.

Dalam basis tahunan, Employment Change negeri Kiwi juga tercatat melambat, hanya tumbuh 1.5 persen, lebih sedikit dari pencapaian periode sebelumnya yang sebesar 2.3 persen, dan cukup jauh dari ekspektasi pasar yang memperkirakan pertumbuhan sebesar 2.2 persen.

"Secara umum, pertumbuhan lapangan kerja (Employment Change) Selandia Baru cenderung lagging merespon pertumbuhan ekonomi..." kata Jason Attewell, manajer senior untuk statistik pasar tenaga kerja dan rumah tangga.

Attewell juga menambahkan bahwa New Zealand telah menghadapi perlambatan ekonomi (berdasarkan angka GDP) selama enam bulan terakhir, dan kini perlambatan juga mulai terlihat pada pertumbuhan lapangan kerja.

 

Upah Pekerja Sedikit Meningkat, Bantu Sokong NZD/USD

Data Employment Change Selandia Baru selama kuartal pertama dinilai mengecewakan investor. Alhasil, NZD/USD pun sempat melemah signifikan. Namun, pelemahan itu tidak berlangsung lama karena pair harga kemudian beranjak naik dari level terendah harian pada 0.6627, dan saat ini berada di kisaran 0.6653.

Pemulihan ini disokong oleh salah satu laporan ketenagakerjaan yang cukup positif, yakni data upah rata rata pekerja per jam (Average Hourly Earnings) yang naik 1.1 persen (q/q) pada kuartal pertama, semakin baik dari kenaikan 1.0 persen pada periode sebelumnya.

Meski berhasil naik, posisi Dolar New Zealand secara umum masih berada di bawah harga Open harian di level 0.6671. Jika NZD/USD ditutup melemah di grafik Daily, maka harga berpotensi mencatatkan pelemahan harian pertama dan menghentikan reli bullish jangka pendek yang terbentuk selama empat sesi perdagangan terakhir.

 


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE