Menu

NZD/USD Menguat Jelang Lelang Dairy Trade Dan GDP

M Septian

Dolar New Zealand memulai pekan ini dengan solid terhadap Greenback. Hingga Selasa (15/12) pagi, Kiwi masih terus menguat, menjelang lelang Global Dairy Trade (GDT) Fonterra esok hari. NZD/USD menanjak 0.44 persen menuju 0.6790, meneruskan lonjakan 0.80 persen saat penutupan sesi perdagangan hari Senin.

Dolar New Zealand memulai pekan ini dengan solid terhadap Greenback. Hingga Selasa (15/12) pagi, Kiwi masih terus menguat, menjelang lelang Global Dairy Trade (GDT) Fonterra esok hari.

Tak seperti biasanya, kalender ekonomi New Zealand selama seminggu ini sangatlah padat dan indikator penggerak NZD terbesar adalah lelang GDT hari Rabu (16/12). Harga produk Dairy New Zealand melonjak 3.6 persen saat lelang 1 Desember lalu, namun menurun pada 3 lelang sebelumnya. Harga whole-milk powder sebagai komoditas utama New Zealand naik 5.3 persen menjadi 2,260 Dolar per ton. Jika whole-milk powder terus meningkat, akan berpengaruh positif bagi mata uang Dolar New Zealand.

Hari ini, pair NZD/USD menanjak 0.44 persen menuju 0.6790, meneruskan lonjakan 0.80 persen saat penutupan sesi perdagangan hari Senin. Dalam buletin bulanan Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) yang dirilis hari Selasa, Bank Setral mengatakan bahwa sebagian besar peternak akan mengalami kerugian di musim ini namun mayoritas akan mampu bertahan dalam jangka waktu menengah. Saat ini, harga produk olahan susu hanya tinggal separuhnya saja, dibanding saat memuncak pada awal tahun 2014 lalu. Keadaan ini sangatlah membebani pendapatan peternak dan permintaan domestik di New Zealand.

Pekan lalu, RBNZ telah memangkas cash rate sebanyak 25 basis poin menjadi 2.5 persen dan mengisyaratkan bahwa pelonggaran lebih lanjut tidak akan dilakukan. Dalam forecast-nya Bank Sentral tersebut memprediksi kenaikan tajam dairy price.

Pertumbuhan GDP New Zealand

Sehari setelah lelang GDT, laporan pertumbuhan GDP kuartal ketiga juga akan dirilis. Konsensus memperkirakan terjadi ekspansi sebesar 0.8 persen, melanjutkan kenaikan 0.4 persen pada kuartal Juni lalu. Namun, ASB juga mengingatkan bahwa perubahan metodologi pada data statistik sektor jasa New Zealand akan membuat ketidakpastian yang lebih besar pada perkiraan mereka. Sementara para ekonom Westpac lebih optimis terhadap ekspansi kuartal ketiga ini, dengan memproyeksikan 0.9 persen pada kenaikan GDP.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE