Menu

OPEC Biarkan Pasokan Tinggi, Harga Minyak Terpuruk

M Septian

Minyak mentah AS diperdagangkan hanya sedikit di atas 40 Dolar AS, setelah terpuruk lebih dari 4 persen saat penutupan harga kemarin. Sementara Brent ditekan oleh kekhawatiran akan langkah OPEC untuk mempertahankan kebijakan untuk menjaga tingginya pasokan.

Minyak mentah AS diperdagangkan hanya sedikit di atas 40 Dolar AS, setelah terpuruk lebih dari 4 persen saat penutupan harga kemarin. Sementara Brent ditekan oleh kekhawatiran akan langkah OPEC untuk mempertahankan kebijakan untuk menjaga tingginya pasokan.

Hari Kamis (3/12), minyak West Texas Intermediate (WTI) pengiriman Januari 2016 hanya mendatar pada kisaran USD 40.14 per barel. Semalam tadi WTI terpukul sekitar 4 persen oleh stok minyak AS yang terus-menerus bertambah besar selama sepuluh pekan beruntun. Menurut data resmi pemerintah dari Energy Information Administration (EIA) cadangan minyak di Amerika naik 1.2 juta barel, sangat kontras dibanding dengan perkiraan analis yang menurun 471ribu barel.

"Para pelaku pasar bereaksi pada lanjutan kenaikan cadangan minyak AS, yang kedua adalah langkah Saudi untuk mengurangi harga bagi konsumen Asia," kata Ric Spooner pimpinan analis di CMC Markets. Kemarin, Saudi Aramco menyatakan akan menambah potongan harga bagi minyak Arab Light Grade yang dijual pada konsumen Asia bulan Januari sebesar 10 sen per barel, sehingga diskon total mencapai USD 1.40/barel jika dibandingkan dengan harga minyak acuan Oman dan Dubai.

Di lain pihak, Iran berpendapat bahwa Saudi Arabia dan sekutu teluknya akan menolak permintaan pemangkasan produksi minyak dari anggota OPEC lain. Tahun lalu, secara mengejutkan OPEC membuat kebijakan untuk tetap mengebor minyak secara besar-besaran dalam rangka mempertahankan pangsa pasar dari US dan produsen minyak lainnya. Sebagian besar analis berpendapat kebijakan tersebut masih akan tetap dijalankan saat pertemuan OPEC di Vienna hari Jumat mendatang. Hal ini membuat Brent terpuruk pada kisaran 42.75 Dolar AS, hanya meningkat 26 sen dari penutupan kemarin.


Berita Minyak Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE