Menu

OPEC Tunda Pertemuan Untuk Evaluasi Dampak Omicron

Pandawa

OPEC menunda pertemuan rutinnya ke hari Kamis pekan ini untuk mempertimbangkan dampak varian Omicron. Harga minyak pulih pasca sell-off akhir pekan lalu.

Seputarforex - Organisasi Negara Produsen Minyak (OPEC) menunda pertemuan teknis minggu ini untuk menilai dampak varian Omicron terhadap prospek permintaan minyak. Pada saat berita ditulis, minyak Brent bergerak pada kisaran $75.46 per barel, menguat 2.73 persen secara harian. Sementara itu, minyak WTI berada pada kisaran $72.07 per barel atau menguat 4.92 persen dari harga Open harian.

Secara teknikal, harga minyak berusaha pulih dari kemerosotan lebih dari 10 persen akhir pekan lalu. Penurunan tajam emas hitam semakin diperburuk oleh rendahnya likuiditas sehubungan dengan libur Thanksgiving di AS.

Kemunculan Omicron yang berifat kebal vaksin memicu sell-off terhadap aset-aset berisiko termasuk minyak mentah. Situasi ini mendasari OPEC untuk memundurkan jadwal pertemuan minggu ini dari hari Selasa ke hari Kamis.

"Kami membutuhkan lebih banyak waktu untuk memahami dampak dari varian Omicron, sehingga kami pada akhirnya dapat memutuskan tindakan apa yang akan diambil, apakah perlu penangganan khusus atau tidak (dalam merespon kemunculan Omicron)," kata salah satu sumber terpercaya OPEC.

Dalam beberapa bulan terakhir, OPEC secara bertahap meningkatkan pasokan sebanyak 400 ribu barel per hari (bph) untuk memulihkan produksi setelah pemangkasan hingga 10 juta bph akibat pandemi. Namun, kemunculan varian Omicron ini berpotensi memicu evaluasi terhadap kebijakan tersebut.

Secara terpisah, produsen vaksin BioNTech Pfizer menyatakan butuh waktu hingga 100 hari untuk mengembangkan vaksin baru jika varian Omicron benar-benar kebal terhadap vaksin yang beredar saat ini. Namun, pihak BioNTech sendiri sebelumnya telah menegaskan akan memberikan konfirmasi terkait perlunya vaksin baru dalam waktu 2 minggu ke depan.

Analis memperkirakan harga minyak ke depan masih akan dibayangi oleh ketidakpastian dari varian Omicron yang saat ini telah terdeteksi di banyak negara seperti Inggris, Jerman, Australia, dan Hong Kong. Harga minyak berpotensi kembali tertekan apabila varian Omicron semakin menyebar dan banyak negara melakukan pembatasan perjalanan.


Berita Minyak Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE