Menu

Optimisme Dagang AS-China Semakin Tumbuh, AUD Lanjutkan Reli

Pandawa

Dolar Australia menguat terhadap mata uang mayor lain di awal sesi Asia pagi ini, karena masih dipengaruhi oleh hasil positif perundingan dagang AS-China di Washington pekan lalu.

Dolar Australia menguat pada hari Jumat minggu lalu (23/Februari), karena dibantu oleh kenaikan harga komoditas dan saham global. Penguatan AUD terhadap mata uang mayor lain berlanjut di awal sesi perdagangan Asia pagi ini (25/Februari), dan membuka jalur reli hari kedua secara berturut-turut.

Penguatan AUD tercermin dari pergerakan yang terus mendaki menuju level 0.72. Pada awal perdagangan Sydney, pair AUD/USD menguat 0.15 persen, AUD/CNH naik 0.17 persen, AUD/EUR menguat 0.08 persen, AUD/CAD naik 0.13 persen, dan AUD/GBP menguat 0.22 persen. Penguatan Dolar Australia masih berlanjut hingga pukul 10:15 WIB ketika berita ini di-update, berada di kisaran 0.7140 terhadap Dolar AS.

Kenaikan AUD kali ini terlihat sebagai upaya koreksi dari penurunan pada hari Kamis pekan lalu (22/Februari), yang dipicu oleh kabar bahwa China melarang impor batubara dari Australia. Namun kemudian, gubernur RBA menepis segala spekulasi tentang dampak negatif kabar tersebut terhadap perekonomian Negeri Kangguru. Pejabat China juga membantah kabar pelarangan impor batu bara dari Australia, sehingga AUD pun kembali terdorong naik sepanjang hari Jumat pekan lalu.

 

AS-China Semakin Mendekati Kesepakatan Dagang

Perang dagang AS-China yang sudah berlangsung sejak tahun lalu merupakan salah satu faktor penekan performa mata uang komoditas seperti AUD. Namun, fakta yang terjadi baru-baru ini menunjukkan perundingan dagang AS-China yang berlangsung di Washington minggu lalu semakin menunjukkan progres positif, membuka jalur penyelesaian perang dagang yang mendorong harga komoditas dan aset berisiko akhir pekan lalu.

"Presiden AS, Donald Trump mengatakan pada hari Jumat bahwa ada peluang yang sangat bagus bagi AS untuk mencapai kesepakatan, sekaligus mengakhiri perang dagang dengan China. Trump juga cenderung akan memperpanjang batas waktu 1 Maret dan berharap bisa bertemu dengan Presiden Xi Jinping bulan depan," kata Ray Attrill, Kepala Strategi FX di Bank National Australia.

Attrill menambahkan bahwa wakil PM China yang pada hari Jumat lalu menghadiri konferensi pers Trump di Washington, sepakat bahwa memang ada kemajuan besar dalam perundingan dagang. Ia mengatakan sangat mungkin kedua negara bisa mencapai kesepakatan.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE