Menu

Optimisme Pertemuan AS-China Dukung AUD, Dolar Melemah

Pandawa

Dolar Australia menguat hingga menyentuh level tertinggi 3 minggu, seiring dengan menggeliatnya Risk Appetite di kalangan investor.

Munculnya optimisme investor terhadap pertemuan AS-China yang tengah membahas sengketa perdagangan, membuat Dolar AS melemah terhadap aset berisiko tinggi seperti mata uang komoditas. Pair AUD/USD pun melanjutkan reli penguatan dan kini berada pada level 0.7160.

Tidak hanya terhadap Dolar AS, reli Dolar Australia juga terlihat versus major currencies lain seperti yang terlihat pada pair AUD/JPY dan CHF/AUD. Saat berita ini ditulis, AUD/JPY berada di kisaran 77.92, terus menguat dalam kurun waktu empat hari terakhir.

 

AS-China Berupaya Capai Kesepakatan

Dalam beberapa hari terakhir, AUD/USD bergerak bullish didukung oleh semakin meningkatnya minat risiko di kalangan investor. Kembalinya Risk Appetite ini dipicu oleh optimisme pejabat pemerintah AS mengenai prospek kesepakatan perdagangan dengan China, dalam pertemuan yang kedua negara yang saat ini tengah digelar di Beijing.

Konflik perdagangan antara AS dan China yang telah berlangsung sejak tahun lalu membawa dampak buruk bagi kedua negara. Perlambatan ekonomi China begitu terasa semenjak perang dagang berkobar, sementara gejolak pasar ekuitas akibat konflik ini telah memperkeruh outlook ekonomi Negeri Paman Sam tersebut.

Kondisi yang sama-sama tidak menguntungkan kedua belah pihak itulah yang mendasari AS dan China untuk berupaya keras mencapai kesepakatan. Keduanya bahkan rela memperpanjang waktu perundingan hingga memasuki hari ketiga pada Rabu 9 Januari ini.

“Perlambatan besar dalam pertumbuhan ekonomi China dan pasar ekuitas AS yang bergejolak, memicu outlook suram perekonomian global pada 2019, karena konflik kedua negara tersebut juga berdampak terhadap negara lain di kawasan Asia dan Eropa. Hal ini membuka prospek bagi kedua negara untuk berupaya mencapai kesepakatan," kata Jason Wong, ahli strategi pasar senior di BNZ Wellington.

 

Hidupkan Kembali Optimisme Pasar

Prospek positif pembicaraan AS-China sukses menghidupkan kembali optimisme pelaku pasar. Hal tersebut tampak dari berlanjutnya reli pasar saham Asia di pagi ini, mengangkat harga komoditas minyak mentah AS yang untuk pertama kalinya di tahun 2019 menembus level $50 per barrel.

“Pasar menjadi terlalu pesimis sejak beberapa bulan terakhir terhadap outlook perekonomian global, tetapi tampaknya pesimisme semacam ini akan terus memudar apabila AS dan China benar benar mencapai kesepakatan dan mengakhiri perang dagang," kata Masafumi Yamamoto, kepala strategi mata uang di Mizuho Securities.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE