Menu

Optimisme Vaksin Berlanjut, Dolar AS Melemah

Pandawa

Kabar mengenai pendistribusian vaksin Corona pada pertengahan Desember memantik tumbuhnya minat risiko pelaku pasar dan menekan Indeks Dolar.

Seputarforex - Dolar AS bergerak melemah pada perdagangan Asia hari Senin (23/November), terbebani oleh sentimen risk-on di tengah berlanjutnya optimisme pelaku pasar terhadap vaksin virus Corona. Pada saat berita ini diturunkan, Indeks Dolar AS (DXY) yang mengukur kekuatan USD terhadap enam mata uang utama berada di kisaran 92.27, melemah 0.1 persen secara harian.

Di pair-pair mayor, pelemahan Dolar paling terlihat versus Dolar Komoditas. Sementara itu, Greenback juga terpantau melemah melawan mata uang Euro karena didukung membaiknya prospek pemulihan ekonomi kawasan. Nilai tukar Euro terhadap Dolar AS saat ini berada pada kisaran 1.1874, menguat 0.17 persen secara harian.

 

Proyeksi Dolar Di Jalur Bearish

Minat risiko pasar terdongkrak oleh kabar bahwa vaksin COVID-19 akan segera didistribusikan pada pertengahan Desember mendatang. Saat ini, vaksin virus Corona sedang melewati prosedur keamanan di Food and Drug Administration (BPOM-nya AS). Dilansir dari Reuters, negara-negara lain termasuk Inggris juga tengah mempersiapkan persetujuan regulasi untuk vaksin Pfizer-BioNTech minggu ini.

Dolar AS pun diproyeksikan akan terus melemah seiring dengan semakin tumbuhnya optimisme terhadap rebound perekonomian global setelah vaksin Corona dapat didistribusikan. Bahkan, analis dari Capital Economics optimis pada prospek jangka panjang mata uang Euro.

"Kami pikir nilai tukar single currency akan terus naik selama beberapa tahun mendatang dengan latar belakang risiko stabilitas zona euro yang lebih rendah, peningkatan gap antara Yields AS dan Eropa dan pemulihan ekonomi global secara berkelanjutkan pasca COVID-19," kata analis Capital Economics dalam sebuah catatan.

Disamping kabar mengenai vaksin, fokus pelaku pasar minggu ini tertuju pada laporan kepercayaan konsumen AS pada hari Selasa dan notulen The Fed yang akan dirilis pada hari Rabu. Keduanya berpotensi menjadi katalis bagi pergerakan Dolar AS selanjutnya.


Berita Forex Lainnya

USD
EUR
CHF
CAD
GBP
JPY
CNY
AUD





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE