Menu

Organisasi Pan-Afrika Luncurkan Platform Perdagangan Kripto

Yodik Prastya

Menyadari potensi Blockchain dan teknologi kripto untuk transaksi lintas batas, organisasi pendukung Pan-Afrika meluncurkan ADAF, suatu platform perdagangan kripto.

Pada 2 November 2018, African Digital Asset Framework (ADAF) diluncurkan dengan mandat untuk mempromosikan perdagangan mata uang kripto di benua Afrika. Co-founder ADAF, Felix Macharia mengatakan bahwa platform open-source ini bisa menciptakan standar lintas batas untuk teknologi mata uang kripto dan Blockchain. ADAF juga akan melengkapi inisiatif Digital Market Uni Afrika, yang memanfaatkan teknologi terkini untuk merangsang integrasi ekonomi digital.

 

ADAF Tidak Mengenal Batasan

"ADAF dibentuk oleh organisasi di ruang aset digital untuk menyelaraskan standar dan peraturan kripto," ungkap Macharia, pimpinan proyek ADAF yang berbasis di Nairobi. "Aset digital tidak mengenal batas. Jika Afrika mendapat manfaat dari potensi penuh dari teknologi buku besar terdistribusi, maka kita harus mulai menyusun standar, Undang-Undang, dan peraturan yang sejalan dengan realitas baru ini," tambahnya.

ADAF didukung oleh para duta besar negara-negara anggota Uni Afrika, juga Bank Pembangunan Afrika (AfDB). Diluncurkannya platform ini menandai dimulainya penelitian dan pengembangan tentang perdagangan digital tanpa batas antar negara-negara di benua Afrika. Peluncuran ADAF menunjukkan bahwa mata uang virtual seperti Bitcoin dapat difungsikan sebagai kunci untuk meningkatkan integrasi ekonomi di dalam dan di luar benua. Macharia menyatakan bahwa platform ADAF dibuat berdasarkan gagasan penciptaan kolektif. Selain itu, teknologi ini dilengkapi antarmuka multi-bahasa, sehingga bisa digunakan oleh berbagai individu dari bermacam-macam negara dan latar belakang.

Para anggota ADAF

 

Dalam pernyataan resmi yang menyertai peluncuran ADAF, pihak pengembang menyatakan bahwa:

"Aset digital bersifat aman, tak mengenal batas, dan tidak memerlukan dukungan infrastruktur yang mahal. Aset-aset ini bisa dikirimkan kemanapun, kapanpun, oleh siapapun, dan tanpa biaya yang tinggi. (Dari sini,) ada peluang membangung "jembatan digital" untuk perdagangan dan pemasaran di antara komunitas Pan-Afrika. Saat ini, perdagangan Pan-Africa hanya menyumbang sekitar 11% dari seluruh GDP Afrika.

Meski demikian, standar legal yang kuat masih dibutuhkan untuk mendukung teknologi-teknologi semacam ini. Karena itulah, ADAF bekerjasama dengan berbagai mitra pendukung dari seluruh wilayah Afrika, untuk menciptakan standar yang bisa diadopsi dan dikustomisasi oleh beragam perusahaan maupun regulator."


Berita Kripto Lainnya




KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE